ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN AGLOMERASI PADA KORIDOR PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1997-2003

KRISNA ANGGAKORO, 040117107 (2006) ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN AGLOMERASI PADA KORIDOR PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1997-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-anggakorok-2852-c42_06.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-anggakorok-2852-c42_06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar. Perkonomian Jawa Timur mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap perekonomian nasional baik di bidang perdagangan, industri pengolahan maupun penghasil bahan pangan. Proses pembangunan ekonomi telah memberikan hasil-hasil positif bagi perekonomian Jawa Timur. Namun di sisi lain, proses pembangunan ekonomi ternyata telah menciptakan suatu kesenjangan yang besar baik dalam bentuk ketimpangan distribusi pendapatan maupun kesenjangan ekonomi antar Kabupaten/Kota. Skripsi ini menganalisis : 1. Ketimpangan pembangunan ekonomi dan aglomerasi yang terjadi pada koridor pembangunan Jawa Timur tahun 1997-2003. 2. Mengetahui besarnya tingkat ketimpangan pembangunan antar kab/kota dalam koridor dan antar koridor, dan 3. Mengetahui bagaimana proses aglomerasi di setiap koridor di Jawa Timur. Perhitungan dalam skripsi ini menggunakan Indeks Theil, Indeks Herfindahl dan Indeks Krugman. Indeks Theil digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pembangunan. Pengukuran dengan Indeks Theil dibagi menjadi dua komponen yaitu dalam koridor dan antar koridor. Sedangkan Indeks Herfindahl dan Indeks Krugman digunakan untuk mengukur tingkat konsentrasi aktifitas ekonomi. Hasil perhitungan indeks Theil menunjukkan bahwa nilai ketimpangan total Jawa Timur berada pada tingkatan yang cukup rendah. Ketimpangan total Jawa Timur banyak dipengaruhi oleh ketimpangan dalam koridor terutama yang terjadi pada koridor Barat Daya. Sedangkan ketimpangan antar koridor menunjukkan nilai yang rendah tetapi mempunyai kecenderungan untuk meningkat. Nilai Indeks Herfindahl dan Indeks Krugman menunjukkan bahwa aktifitas perekonomian Jawa Timur terkonsentrasi di koridor Utara-Selatan. Kecenderungan pemusatan aktifitas ekonomi tersebut dipengaruhi oleh keuntungan lokasional yang berupa penghematan biaya transpor, kedekatan dengan akses pasar, kemudahan akses teknologi dan informasi, kemudahan supply dari tenaga kerja terampil serta keuntungan lainnya yang dapat ditemui di koridor Utara-Selatan. Translation: East Java is one of Indonesia province which has largest amount of citizen. East Java economy has a significant role for national economy such as trade, manufacturing industries and food producers. The economy development process has been give many positive results for East Java economy. In other hand, this process have already created a lot of inequality such as income inequality or regional inequality among cities. This thesis purposes are to analyse (1) regional inequality and agglomeration which happened in East Java corridors at 1997 — 2003. (2) regional inequality among cities and agglomeration which happened in East Java corridors. (3) measuring the agglomeration in each corridor in East Java. This thesis using Theil Index to measure the regional inequality. This measures divide in two components which are within corridors and between corridors. While Herfindahl Index and Krugman Index use to measure the economy activities concentration. The Theil Index results show that inequality in East Java is quite low. Inequality in East Java influenced by within corridors inequality especially which occured from Southwest corridor. While between corridors inequlity shows that this inequality is in low level but has tendency to increase. The Herfindahl and Krugman Index measurements show that East Java economy activities has been concentrate in North-South corridors. This concentration tendency is influenced by localization economies like reduction of transportation cost, close to the market access, the ease for technology and information access, efficiency in the job market and many other profit can be found in North – South corridor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 C. 42/06 Ang d
Uncontrolled Keywords: DEVELOPMENT ECONOMICS; ECONOMICS � SOCIAL ASPECTS
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
KRISNA ANGGAKORO, 040117107UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNURUL ISTIFADAH, S.E., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 15 Nov 2006 12:00
Last Modified: 09 Sep 2016 05:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/840
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item