Arif Tri Prasetyo, NIM011418246303 (2019) PERBANDINGAN FIKSASI TULANG CALVARIA MENGGUNAKAN ABSORBABLE PLATE FIXATION DENGAN ABSORBABLE SUTURE FIXATION PADA PASIEN SYNDROMIC CRANIOSYNOSTOSIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
TKKli. 39-19 Pra p Abstrak.pdf Download (125kB) |
|
Text (Daftar Isi)
TKKli. 39-19 Pra p Daftar Isi.pdf Download (67kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
TKKli. 39-19 Pra p Daftar Pustaka.pdf Download (132kB) |
|
Text (Fulltext)
TKKli. 39-19 Pra p.pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang Teknik pembedahan pada malformasi kraniofasial terdiri dari osteotomi, suturektomi, dan reposisi dari regio yang mengalami kelainan. Stabilisasi dari reposisi segmen tulang paling baik dilakukan dengan fiksasi benang, pemasangan wire, atau resorbable plate dan screws. Awal perkembangan fiksasi menggunakan wire ligatures yang kuat dan efektif dari segi biaya. Lalu berkembang miniplate yang memiliki banyak komplikasi pada anak – anak, termasuk migrasi dari screw ke intracranial. Masalah ini dianggap terselesaikan pada akhir tahun 1990 dengan diperkenalkannya absorbable osteosynthesis plate dan screw yang terbuat dari absorbable polymers, tetapi lebih mahal dan terdapat kemungkinan terjadinya cold abcess. Metode osteosintesis yang sederhana, stabil, dan efektif pembiayaan adalah dengan fiksasi dengan tepat segmen tulang yang bergeser dengan absorbable suture. Belum ada yang membandingkan hasil osteosintesis antara absorbable plate dengan absorbable suture. Metode Penelitian menggunakan rancangan Randomized Control Trial. Pasien syndromic craniosynostosis usia 6 - 24 bulan yang akan menjalani occipital expansion di RSUD dr. Soetomo, dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Pada kelompok 1, defek pada calvaria akan difiksasi dengan menggunakan absorbable plate fixation. Pada kelompok 2, defek pada calvaria akan difiksasi dengan menggunakan absorbable suture fixation. Delapan titik fiksasi dilakukan pengamatan secara klinis dan radiologis pada setiap pasien hari ke-7 post pembedahan dan bulan ke-3 post pembedahan. Hasil Tiga pasien dilakukan pengamatan pada penelitian ini, dua pasien dilakukan fiksasi dengan absorbable suture fixation dan satu pasien dilakukan fiksasi dengan absorbable plate fixation. Setiap pasien dilakukan pemeriksaan fisik dan radiologis pada 8 titik. Pada pemeriksaan klinis didapatkan kelompok absorbable suture fixation lebih baik daripada kelompok absorbable plate fixation pada pengamatan hari ke-7 (p=0.002) dan bulan ke-3 post pembedahan (p=0.012). Secara radiologis tidak didapatkan perbedaan signifikan jarak tulang antara kelompok absorbable suture fixation dan absorbable plate fixation pada pengamatan hari ke-7 (p=0.789) dan bulan ke-3 (p=0.078). Tidak didapatkan perbedaan signifikan selisih jarak tulang secara radiologis antara kelompok absorbable suture fixation dengan kelompok absorbable plate fixation (p=0.076). Kesimpulan Pada pemeriksaan klinis, kelompok absorbable suture fixation lebih baik daripada kelompok absorbable plate fixation. Secara radiologis, tidak terdapat perbedaan antara kelompok absorbable suture fixation dan kelompok absorbable plate fixation. Penggunaan absorbable suture pada pembedahan craniosynostosis dapat dijadikan pilihan apabila absorbale plate tidak tersedia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKKli. 39-19 Pra p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | craniosynostosis, cranial vault remodeling, occipital expansion, absorbable plate, absorbable suture. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | ||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 05:21 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 05:21 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84093 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |