WIDHIE ARZY RESTUANTI, 040214450 (2007) PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINTS UNTUK MENCAPAI OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI DALAM RANGKA MENINGKATKAN LABA PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO)Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-restuantiw-4322-a.01_07-k.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-restuantiw-4322-a.01_07.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk., merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri semen yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri. Produk yang dihasilkan adalah semen jenis OPC dan PPC. Sebagaimana perusahaan lain, dalam kegiatan operasionalnya terutama yang berkaitan dengan proses produksi semen, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. hams menghadapi keterbatasan¬keterbatasan (constraints) yang dapat menyebabkan hasil produksi tersebut menjadi kurang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi serta menganalisis kendala yang terdapat PT. Semen Gresik (Persero) Tbk., serta mencari alternatif untuk mengoptimalkan proses produksi dalam rangka meningkatkan laba. Metode Theory Of Constraints (TOC) digunakan untuk mengidentifikasi kendala dan dikembangkan pendekatan yang spesifik untuk mengelola kendala-kendala tesebut. Pendekatan yang dilakukan dalam TOC memberi perhatian khusus pada kendala yang terdapat dalam sumber daya perusahaan untuk mencapai hasil yang lebih tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesa atau teori, tetapi hanya merupakan pengamatan dan penelitian serta memberikan penjelasan terhadap suatu keadaan kemudian berusaha memberikan kesimpulan atas pengamatan tersebut. Ruang lingkup penelitian ini mengenai penerapan TOC, dengan objek penelitian yang terbatas pada semen jenis OPC dan PPC. Dan data yang terbatas pada aktivitas-aktivitas, waktu, serta biaya-biaya yang berhubungan dengan proses produksi. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa dalam proses produksi terdapat mesin atau sumber daya yang mengalami kendala. Mesin yang berkendala adalah mesin clinker, yang hanya mampu memenuhi 80,42% dari total kebutuhan produksi, dan terdapat kekurangan produksi sebesar 19,58% dari keseluruhan produk yang dibutuhkan untuk dapat memenuhi seluruh permintaan pasar. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan mesin yang berkendala agar mampu menghasilkan throughput yang maksimal dilakukan melalui penentuan bauran produk yang paling optimal, yaitu memproduksi 8.107.000 unit untuk semen OPC dan 2.454.556 unit untuk semen PPC. Untuk mengelola aliran produksi yang melalui mesin yang berkendala diperlukan Drum-Buffer-Rope System (DBR System). Untuk menambah kapasitas pada mesin yang berkendala, alternatif cara yang dapat dilakukan yaitu memodifikasi mesin clinker, sehingga terak yang dihasilkan menjadi lebih banyak dan jumlah semen yang dapat diproduksi menjadi lebih besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 01/07 Res p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TOC, DBR System, throughput, bauran produk optimal | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products H Social Sciences > HG Finance |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Jun 2017 18:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8412 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |