ARIA NOVALINDA, 040214260 E (2007) EARNINGS MANAGEMENT DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2001-2004. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-novalindaa-4434-a86_07-k.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-novalindaa-4434-a86_07.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Earnings adalah alat untuk mengukur kinerja perusahaan yang memberikan informasi berkaitan dengan tanggung jawab manajemen dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen. Earnings management adalah suatu usaha untuk mempengaruhi laba yang dilaporkan dalain jangka pendek, dengan harapan manajer dapat mempengaruhi investor den sebagai alat untuk mencapai beberapa keuntungan pribadi manajemen. Fenomena yang diperoleh 2001-2002 terdapat 20 perusahaan yang melakukan IPO, menunjukkan profitabilitas dengan rata-rata return on investment mencapai 12,2% dan tidak ada satupun perusahaan dengan laba bersih negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa ada kecenderungan perusahaan melakukan praktik earnings management. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek earnings management pada perusahaan manufaktur yang melakukan IPO saham di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh secara simultan jumlah dewan direksi, leverage, persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO, besaran perusahaan dan kepemilikan manajerial pada perusahaan manufaktur yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis variabel, yaitu variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent variable) dimana: variabel tergantung/dependent variable adalah Earnings management (Y), variabel bebas/independent variable adalah jumlah dewan direksi, leverage, persentase saham yang ditawarkan saat IPO, besaran perusahaan dan kepemilikan manajerial. Perusahaan yang melakukan go public di BE.1 pada tahun 2001-2004 dari merupakan kelompok perusahaan manufaktur. Perusahaan yang akan go public memiliki laporan keuangan lengkap pada tahun fiskal 1 Januari sampai dengan 31 Desember dengan ringkasan laporan keuangan dalam prospektus minimal 2 tahun penuh (2 annual reports) sebelum melakukan IPO. Berdasar pada kriteria tersebut, maka besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 perusahaan. Setelah dilakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh simpulan: terjadi praktek earnings management pada perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dilihat nilai thitung sebesar -2,196 yang lebih besar dari t-tabel sebesar 2,262. Jumlah dewan direksi, leverage dan besaran perusahaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta. Persentase saham yang ditawarkan dan kepemilikan manajerial secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta. Jumlah dewan direksi, leverage, persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO, besaran perusahaan dan kepemilikan manajerial secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap earning.; management pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta.

Actions (login required)

View Item