dr. Yudha Adi Prabowo, NIM011318066305 (2019) ANALISIS ANESTHESIA READY TIME DALAM PELAYANAN ANESTESI UNTUK OPERASI DARURAT DI KAMAR OPERASI IGD RSUD DR.SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK PPDS AT 09 19 Pra a.pdf Download (93kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI PPDS AT 09 19 Pra a.pdf Download (107kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA PPDS AT 09 19 Pra a.pdf Download (226kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT PPDS AT 09 19 Pra a.pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan anestesi untuk operasi darurat bertujuan dapat memberikan kedalaman anestesi secara cepat dan adekuat untuk dilakukan pembedahan. Dari data bulan Oktober – Desember 2017 didapatkan lebih dari 30% pasien waktu antara pasien masuk kamar operasi dengan manipulasi pembedahan mencapai lebih dari 60 menit. Sedangkan waktu benchmark internasional dari Zafar dkk kurang dari 45 menit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Anesthesia Ready Time(ART) dalam pelayanan anestesi di kamar operasi darurat IGD RSUD dr Soetomo. Metode : Penelitian ini melibatkan 254 subyek dengan PS ASA 1-4 yang menjalani operasi darurat di kamar operasi darurat IGD RSUD dr Soetomo selama 1 bulan. Waktu dicatat sejak pemasangan monitor, waktu induksi anestesi, waktu pemasangan prosedur invasif, dan pencatatan waktu deklarasi pasien siap dilakukan manipulasi bedah. Kesulitan dan kendala yang terjadi dari pemasangan monitor hingga deklarasi siap operasi juga dicatat. Hasil : ART di kamar operasi darurat IGD RSUD dr Soetomo 24,00 menit untuk PS ASA 1;22,08 menit untuk PS ASA 2;29,03 menit untuk PS ASA 3;25,00 menit untuk PS ASA 4;23,34 menit untuk SAB;36,67 menit untuk epidural;21,71 menit untuk pemasangan ABP; dan 21,25 menit untuk pemasangan CVC. Kesimpulan : ART di kamar operasi darurat IGD RSUD dr Soetomo sudah mendekati benchmark internasional. Faktor yang mempengaruhi panjangnya ART di kamar operasi darurat IGD RSUD dr Soetomo adalah menunggu kedatangan operator (42,5% sampel), pemasangan prosedur invasif anestesi (7,3 % sampel), dan menunggu kedatangan PPDS anestesi yang lebih senior untuk mendampingi proses induksi anestesi (5,2 % sampel).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS AT 09/19 Pra a | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Anesthesia Ready Time, operasi darurat | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics |
||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 09:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 09:48 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84232 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |