NURMITASARI RAHMADHANI, 061511535033 (2019) EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DALAM MENINGKATKAN JUMLAH SEL FIBROBLAS LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
PSDKU. KH 29 - 19 Rah e - ABSTRAK.pdf Download (168kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
PSDKU. KH 29 - 19 Rah e - DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PSDKU. KH 29 - 19 Rah e - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PSDKU. KH 29 - 19 Rah e - FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 27 June 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Luka bakar adalah bentuk kerusakan jaringan akibat kontak dengan sumber panas. Fibroblas merupakan sel dominan pada minggu pertama penyembuhan luka yang berperan mensintesis kolagen sebagai unsur utama matriks ekstraselular yang penting pada integritas luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas krim ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam meningkatkan jumlah sel fibroblas luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus novegicus). Dua puluh ekor tikus putih (Rattus novegicus) jantan dibagi menjadi lima kelompok perlakuan dengan jumlah empat ulangan setiap kelompok. Semua tikus tersebut diinduksi dengan luka bakar derajat II. Kelompok kontrol negatif (K-) diterapi dengan basis krim minyak dalam air, Kelompok kontrol positif (K+) diterapi dengan Biplacenton™, kelompok perlakuan diterapi dengan krim ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan konsentrasi P1 7,5%, P2 15%, dan P3 30%. Terapi diberikan dua kali dalam sehari selama 10 hari. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data terdistribusi normal (p>0,05) dilanjutkan dengan uji Oneway ANOVA yang menunjukkan adanya perbedaan nyata dari tiap kelompok perlakuan (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Rata-rata jumlah fibroblas setiap kelompok perlakuan menunjukkan bahwa kelompok K- dan K+ berbeda nyata dengan kelompok P1, P2 dan P3. Jumlah sel fibroblas terbanyak didapati pada kelompok P2. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah krim ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus norvegicus).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PSDKU. KH 29/19 Rah e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | derajat II, ekstrak, fibrolas, Hylocereus polyrhizus, luka bakar. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals |
|||||||||
Divisions: | 17. PSDKU Banyuwangi > Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 10:33 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 10:33 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84247 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |