RAKHA RAHMATULLAH IBRAHIM, NIM011611133197 (2019) HUBUNGAN MORTALITAS PASIEN TRAUMA DENGAN REVISED TRAUMA SCORE DI RUANG RESUSITASI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD DR.SOETOMO SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) FK.PD. 34-19 Ibr h Abstrak.pdf Download (601kB)
	Text (Daftar Isi) FK.PD. 34-19 Ibr h Daftar Isi.pdf Download (512kB)
	Text (Daftar Pustaka) FK.PD. 34-19 Ibr h Daftar Pustaka.pdf Download (594kB)
	Text (Fulltext) FK.PD. 34-19 Ibr h.pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Menurut Trauma jenisnya dibedakan menjadi trauma tumpul, trauma tajam, dan luka bakar (Morris & Wood, 2000). Kematian yang disebabkan trauma dapat terjadi pada salah satu dari tiga periode waktu pada distribusi kematian trimodal. Pada saat ini banyak terjadi trauma di seluruh dunia akibat kecelakaan kerja di industri dan kendaraan bermotor. Kejadian trauma harus segera dibawa ke rumah sakit rujukan. Pada tahun 2016, Arsyaf, melakukan peneletian di Ruang Resusitasi IGD Dr. Soetomo, Surabaya selama 30 hari ( bulan Maret – April 2016 ) dengan hasil yang didapatkan sebanyak 145 rujukan. Luka trauma di suatu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) memiliki tingkat mortalitas yang sangan tinggi, oleh karena itu untuk mengetahui prognosis dari suatu luka trauma merupakan suatu hal yang sangat penting karena dapat memberikan infomasi mengenai perjanalan penyakit dan outcome penyakit. Pasien datang ke triage dengan kode biru seharusnya masuk ke ruangan Resusitasi kemudian pasien diukur dengan Revised Trauma Score. Skor ini digunakan paling luas sebagai sistem penilaian fisiologis dalam literatur trauma dan berkolaborasi baik dengan kemungkinan survival Tujuan: Menentukan apakah skor ini mampu menentukan prognosis baik ataupun buruk pada Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dokter Soetomo (RSDS) dalam menangani pasien dengan trauma Metode: Penelitian retrospektif analitik di ruang Resusitasi IGD RSUD Dr. Soetomo periode Januari 2017 – Desember 2017 yang memiliki data lengkap dengan cara population sampling. Penelitian ini menggunakan uji korelasi logistic regression, chisquare, dan statistik deskriptif Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 1. Distribusi dan frekuensi kasus trauma di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soetomo terbanyak adalah Kecelakaan Lalu Lintas dengan jumlah170 (73%), 2. Angka mortalitas pasien trauma yang dirawat ke ruangan resusitasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soetomo adalah angka mortalitas didapatkan laki-laki lebih banyak dari perempuan, yakni laki-laki sebanyak 55 penderita (23%) dan perempuan sebanyak 12 penderita (5%). Adapun angka mortalitas berdasarkan jenis trauma adalah 23% untuk Kecelakaan Lalu Lintas (KLL), 1% karena jatuh, 2% karena luka bakar, 3% karena trauma lain, dan 70% hidup, 3.Hubungan antara Revised Trauma Score (RTS) dengan outcome menentukan prognosis adalah signifikan Kesimpulan: Semakin besar nilai RTS, maka harapan hidupnya semakin besar, outcome prediksi mortalitasnya semakin kecil.

Actions (login required)

View Item