TIARA PARAMITA, 040317932 (2007) PENGGUNAAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI INDIKATOR PENILAIAN KINERJA LINGKUNGAN SESUDAH SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 PADA PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-paramitati-4857-a124_07-k.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-paramitati-4857-a124_07-min.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi, perusahaan tidak hanya dituntut untuk selalu meningkatkan mutu produknya saja, tetapi juga perhatian lebih kepada dampak dari proses produksinya terhadap lingkungan. Sertifikasi ISO 14001 merugakan penghargaan yang akan menjadi bukti dalam memberikan jaminan pengakuan nasional maupun intemasional bahwa suatu perusahaan telah menghasilkan produk yang dikelola berdasarkan penerapan sistem manajemen lingkungan yang memadai, karena sistem manajemen lingkungan ISO 14001 memadukan kriteria lingkungan ke dalam kriteria kinerja perusahaan pads semua tingkatan. Aktivitas yang menggunakan standar ISO 14001 menghendaki aktivitas pengurangan dampak merugikan terhadap lingkungan dan peningkatan terns menerus terhadap kinerja lingkungan Selain itu, perusahaan juga perlu untuk menyusun laporan biaya lingkungan. Laporan biaya lingkungan dapat digunakan dalam menilai kinerja lingkungan dan pengendalian penerapan sistem manajemen lingkungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja lingkungan perusahaan setelah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dengan menggunakan indikator biaya lingkungan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Laporan biaya lingkungan yang disusun peneliti didasarkan pads teori Hansen dan Mowen, dimana laporan biaya lingkungan terdiri dari empat kategori biaya lingkungan. Kinerja lingkungan dan pengendalian terhadap penerapan sistem manajemen lingkungan perusahaan diukur berdasarkan laporan biaya lingkungan melalui analisis prosentase biaya lingkungan per kategori terhadap total biaya lingkungan, analisis perubahan prosentase total biaya lingkungan terhadap total biaya operasi, dan analisis tren biaya lingkungan dari tahun 2002 sampai tahun 2005. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa total biaya lingkungan perusahaan dari tahun 2002 sampai tahun 2005 cenderung nail( akibat kenaikan pada biaya pengendalian, yaitu biaya pencegahan dan biaya deteksi. Kecenderungan kenaikan pada biaya pengendalian terbukti dapat menekan biaya kegagalan yang dlkeluarkan peusahaan. Tren biaya lingkungan yang didasarkan pada prosentase total biaya lingkungan terhadap total biaya operasi cenderung mengalami penurunan dari tahun 2002 sampai tahun 2005. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan pada PT Semen Gresik (Pensero) Tbk sudah cukup bagus dan penerapan sistem manajemen lingkungan perusahaan yang bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja lingkungan sudah cukup optimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A.124/07 Pur p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Laporan Biaya Lingkungan, Kinerja Lingkungan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TP875-888 Cement industries |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 15 Jun 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 17:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8441 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |