Fatkhurrahman Agung Susilo, 040318393 (2007) ANALISIS PENGARUH RASIO EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN ASURANSI GO PUBLIC YANG TERDAFTAR PADA TAHUN 2003-2005 DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) 79. Abstrak A 161-07 Sus a.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-susilofatk-5355-disa16-7-min.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Bermunculannya perusahaan asuransi go public merupakan bentuk alternatif penambahan modal bagi perusahaan agar dapat memperoleh dana dengan mudah dari basis permodalan yang lebih luas, mengingat transaksi dalam pasar modal juga telah memasyarakat. Early Warning System (EWS) merupakan alat analisis keuangan yang digunakan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura dan beberapa negara Eropa dalam menentukan tingkat kesehatan perusahaan asuransi dan kemudian menentukan prioritas utama perusahaan yang akan diperiksa dalam rangka pemeriksaan rutin. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis, data yang digunakan harus terukur dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan.Untuk mengetahui pengaruh early warning system yang terdiri dari rasio margin solvency, rasio pertumbuhan premi rasio, perubahan surplus, rasio kewajiban terhadap aset yang diperkenankan dan rasio cadangan teknis secara parsial dan simultan terhadap harga saham perusahaan asuransi yang tercatat di bursa efek Jakarta tahun 2003-2005. Dari kelima rasio yang digunakan hanya rasio perubahan surplus yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan asuransi yang go public di Bursa Efek Jakarta, sedangkan secara simultan kelima rasio tersebut berpengaruh signifikan terhadap pergerakan harga saham perusahaan asuransi yang go public di Bursa Efek Jakarta. Analisis koefisien determinasi atau nilai R2 yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan analisis ini adalah sebesar 0,36. Hal ini berarti bahwa variabel bebas berupa rasio early warning system mampu menjelaskan variabel harga saham sebesar 36% dan sisanya sebesar 64% dijelaskan variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.

Actions (login required)

View Item