ELLY INDRIANI, 040217529 (2007) PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, SYSTEMATIC RISK, SALES GROWTH, RETURN ON ASSETS, DAN DEBT TO ASSETS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-indrianiel-5454-b9807-k.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-indrianiel-5454-b9807-min.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh institutional ownership, systematic risk, sales growth, return on assets, dan debt to assets baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kebijakan dividen, dengan proksi yang digunakan adalah dividend payout ratio (DPR). Populasi sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama periode tahun 2000 - 2004. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 80 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, yang menggambarkan pengaruh lebih dari satu variabel independen terhadap satu variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji t, yang berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen adalah variabel institutional ownership dan return on assets, sedangkan systematic risk, sales growth, dan debt to assets tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel institutional ownership, systematic risk, sales growth, return on asets, dan debt to assets mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Nilai R2 model sebesar 0,248 menunjukkan bahwa 24,8% variabilitas kebijakan dividen dapat dijelaskan oleh institutional ownership, systematic risk, sales growth, return on assets, .dan debt to assets, sedangkan sisanya sebesar 75,2% diterangkan oleh variabel lain diluar model penelitian.

Actions (login required)

View Item