Penambahan Osteopontin dalam Pengencer Semen Beku Sapi Perah Friesian Holstein Meningkatkan Ekspresi B-Cell CLL/Lymphoma-2 Spermatozoa Postthawing

Samik, Abdul and Oktanella, Yudit and Hernawati, Tatik and Widjaja, Ngakan Made Rai and Dewanti, Intan Purwa (2014) Penambahan Osteopontin dalam Pengencer Semen Beku Sapi Perah Friesian Holstein Meningkatkan Ekspresi B-Cell CLL/Lymphoma-2 Spermatozoa Postthawing. Jurnal Veteriner, 15 (4). pp. 461-466. ISSN 1411 - 8327

[img] Text (Jurnal)
Bukti 16. Penambahan Osteopontin dalam .....-min.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review)
Peer Review Bukti 16.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view...

Abstract

Viabilitas semen beku postthawing merupakan salah satu faktor penting yang dalam program IB yang ditentukan oleh dua jenis kematian sel, yaitu apoptosis dan nekrosis. Sapi perah jantan dengan tingkat kesuburan yang baik memiliki konsentrasi osteopontin (OPN) yang tinggi pada seminal plasmanya. Osteopontin juga diketahui sebagai protein yang berhubungan dengan ketahanan seluler melalui inhibisi kematian sel secara apoptosis, dan ekspresi B-cell CLL/Lymphoma-2 (Bcl-2) hampir selalu dikaitkan dengan kemampuan pertahanan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan osteopontin ke dalam pengencer semen beku terhadap ekspresi Bcl-2 spermatozoa postthawing. Semen berasal dari sapi perah FH berumur sekitar empat tahun. Perlakuan terbagi menjadi empat kelompok, yang terdiri dari : P0, semen segar dengan penambahan OPN 0 µg/5.107 spermatozoa; P1, semen segar dengan penambahan OPN 5 µg/5.107 spermatozoa; P2, semen segar dengan dengan penambahan OPN 10 µg/5.107 spermatozoa; dan P3, semen segar dengan dengan penambahan OPN 20 µg/5.107 spermatozoa. Pemeriksaan ekspresi Bcl-2 spermatozoa dilakukan dengan metode imunositokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok P0 dan P1 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05), tetapi kelompok perlakuan P2 dan P3 berbeda nyata dengan kelompok kontrol (p>0,05). Meskipun demikian, tidak terdapat perbedaan ekspresi Bcl-2 yang nyata antara kelompok perlakuan P2 dan P3 (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan osteopontin dalam pengencer semen beku mampu meningkatkan ekspresi Bcl-2 spermatozoa sapi perah FH postthawing. Kata-kata kunci: osteopontin, ekspresi Bcl-2, pengencer semen, spermatozoa sapi perah

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: osteopontin, ekspresi Bcl-2, pengencer semen, spermatozoa sapi perah
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Reproduksi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Samik, AbdulUNSPECIFIED
Oktanella, YuditUNSPECIFIED
Hernawati, TatikUNSPECIFIED
Widjaja, Ngakan Made RaiUNSPECIFIED
Dewanti, Intan PurwaUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Erna Dwi Indriyani
Date Deposited: 17 Jul 2019 10:45
Last Modified: 17 Jul 2019 10:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84643
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item