HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP LUARAN PASIEN ANAK DENGAN SINDROM SYOK DENGUE DI RSUD DR. SOETOMO

SHIDI LARAS PRAMUDITO, NIM011611133015 (2019) HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP LUARAN PASIEN ANAK DENGAN SINDROM SYOK DENGUE DI RSUD DR. SOETOMO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
FK.PD. 40-19 Pra h Abstrak.pdf

Download (85kB)
[img] Text (Daftar Isi)
FK.PD. 40-19 Pra h Daftar Isi.pdf

Download (71kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
FK.PD. 40-19 Pra h Daftar Pustaka.pdf

Download (162kB)
[img] Text (Fulltext)
FK.PD. 40-19 Pra h.pdf
Restricted to Registered users only until 9 July 2022.

Download (784kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Hubungan status gizi terhadap infeksi virus dengue masih dianggap kontroversial. Penelitian mengenai hubungan status gizi dan kejadian syok pada pasien anak dengan DBD sudah banyak dilakukan. Namun, hubungan status gizi terhadap luaran pasien dengan SSD masih jarang dilakukan. Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi dalam (BB/TB atau IMT/U), jenis kelamin, dan usia terhadap luaran pasien dengan sindrom syok dengue (syok berulang atau meninggal). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional retrospektif analitik dengan desain case-control menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien anak dengan sindrom syok dengue (SSD) di RSUD Dr. Soetomo selama tahun 2015. Analisis hubungan status gizi dalam (BB/TB atau IMT/U), jenis kelamin, dan usia terhadap luaran pasien dengan sindrom syok dengue (syok berulang atau meninggal) menggunakan uji Chi square atau Fisher Exact. Hasil: Sampel yang diteliti adalah 60 data, yang terdiri dari 46 pasien dengan SSD tanpa syok berulang atau meninggal dan 14 pasien anak dengan SSD mengalami syok berulang atau meninggal. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan ditemukan dengan jumlah yang sama. Kelompok usia >5-10 tahun lebih banyak ditemukan (45%). Status gizi normal ditemukan paling banyak (50%). Hasil uji analisis hubungan tidak menunjukkan adanya hubungan antara jenis kelamin (p=0,542), usia (p=0,314), dan status gizi (p=0,828) terhadap luaran pasien anak dengan sindrom syok dengue. Kesimpulan: Tidak ada hubungan status gizi, usia, dan jenis kelamin terhadap luaran pasien anak dengan SSD di RSUD Dr. Soetomo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD. 40-19 Pra h
Uncontrolled Keywords: Status gizi, anak, usia, jenis kelamin, sindrom syok dengue, syok berulang, meninggal
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV701-1420.5 Children
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA405 Death certification
T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Creators:
CreatorsNIM
SHIDI LARAS PRAMUDITO, NIM011611133015NIM011611133015
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDewi Ratna Sari, dr., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorNinik Soemiarso, Dr., dr., MM.Paed., Sp.A(K).UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 09 Jul 2019 09:29
Last Modified: 09 Jul 2019 09:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84769
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item