PROFIL GANGGUAN ELEKTROLIT PADA PASIEN BARU DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU) RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

AMALIA CITRA OCTAVIA, NIM011611133063 (2019) PROFIL GANGGUAN ELEKTROLIT PADA PASIEN BARU DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU) RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
FK.PD. 41-19 Oct p Abstrak.pdf

Download (860kB)
[img] Text (Daftar Isi)
FK.PD. 41-19 Oct p Daftar Isi.pdf

Download (870kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
FK.PD. 41-19 Oct p Daftar Pustaka.pdf

Download (872kB)
[img] Text (Fulltext)
FK.PD. 41-19 Oct p.pdf
Restricted to Registered users only until 12 July 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat dipengaruhi oleh berbagai macam keadaan atau penyakit. Gangguan elektrolit sering kali ditemukan pada pasien anak dengan kondisi sakit kritis serta berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Sehingga membutuhkan perawatan secara ekstra di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Tujuan: Untuk menggambarkan profil gangguan elektrolit pada pasien baru di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian dilakukan secara prospektif dengan metode deskriptif dan analitik dengan jumlah sampel 37 pasien dengan jangka waktu Agustus-November 2018. Data usia pasien, jenis kelamin, profil elektrolit (natrium, kalium, kalsium, klorida), terapi cairan dan elektrolit yang diberikan, keseimbangan cairan dan asal pasien dicatat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok usia pasien didominasi oleh kelompok usia bayi (45.9%), jenis kelamin pasien didominasi oleh laki-laki (43.2%), diagnosis utama pasien didominasi oleh gangguan sistem pencernaan, saraf pusat, dan respirasi. Jenis gangguan elektrolit pasien didominasi oleh hiponatremia (40.5%) dengan rata-rata 138.18±12.071, hipokalemia (54.1%) dengan rata-rata 3.608±1.2247, hipokalsemia (59.5%) dengan rata-rata 8.057±1.9473, hipokloremia (35.1%) dengan rata-rata 101.45±13.266, jenis terapi cairan dan elektrolit yang digunakan didominasi oleh cairan hipotonis (43.2%) dan kalsium glukonas (53.1%) serta asal pasien didominasi dari Instalasi Rawat Darurat/IRD (62.2%). Sedangkan hasil hubungan antara kelompok pemberian cairan dengan balance cairan pada pasien menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p>0.05). Kesimpulan: Pasien dengan sakit kritis yang dirawat di PICU cenderung mengalami kekurangan kadar elektrolit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD. 41-19 Oct p
Uncontrolled Keywords: Gangguan elektrolit, PICU, profil
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Creators:
CreatorsNIM
AMALIA CITRA OCTAVIA, NIM011611133063NIM011611133063
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArina Setyaningtyas, dr., M. Kes., Sp. A (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorPesta Parulian Maurid Edwar, dr., Sp. AnUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 12 Jul 2019 03:52
Last Modified: 12 Jul 2019 03:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84929
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item