BYAN BRAMANTYA ANGGHARA, 141511133158 (2019) PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PROTOZOA PADA BENIH KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) DI HATCHERY DAN KERAMBA JARING APUNG DI SITUBONDO, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Ringkasan)
PK.BP. 95-19 Ang p Ringkasan.pdf Download (42kB) |
|
Text (Daftar Isi)
PK.BP. 95-19 Ang p Daftar Isi.pdf Download (45kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
PK.BP. 95-19 Ang p Daftar Daftar Pustaka.pdf Download (48kB) |
|
Text (Fulltext)
PK.BP. 95-19 Ang p.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2022. Download (551kB) | Request a copy |
Abstract
Dosen Pembimbing dan Perkembangan kegiatan pembenihan ikan kerapu tikus yang pesat dengan penerapan sistem hatchery dan karamba jaring apung telah memunculkan permasalahan berupa penurunan daya dukung budidaya ikan kerapu tikus. Hal ini dikarenakan padat tebar yang tinggi akan meningkatkan kompetisi dalam mendapatkan makanan, oksigen dan tempat untuk hidup sehingga menyebabkan stres. Stres pada ikan akan menyebabkan terjadinya penurunan daya tahan tubuh, sehingga ikan akan mudah terserang parasit. Ektoparasit yang sering menyerang ikan kerapu tikus adalah protozoa dari kelas Ciliata yaitu Trichodina sp. dan Cryptocaryon sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prevalensi dan intensitas ektoparasit protozoa asal benih ikan kerapu tikus pada Hatchery dan karamba jaring apung. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan uji deskriptif untuk prevalensi dan uji Mann-Whitney untuk intensitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05) antara nilai prevalensi dan intensitas ektoparasit protozoa benih kerapu tikus yang dipelihara pada hatchery dan keramba jaring apung. Prevalensi benih kerapu tikus yang terinfestasi dari hatchery dan keramba jaring apung adalah ektoparasit Trichodina sp. sebesar 83,3% dan 76,6%. Prevalensi ektoparasit Cryptocaryon sp. sebesar 76,6% pada hatchery dan prevalensi pada keramba jaring apung sebesar 50%. Dari uji statistik menunjukkan bahwa intensitas ektoparasit Trichodina sp. pada hatchery sebesar 12,76 individu/ekor berbeda nyata (p < 0,05) terhadap intensitas ektoparasit Trichodina sp. pada keramba jaring apung sebesar 4,2 individu/ekor. Sedangkan, hasil uji statistik intensitas ektoparasit Cryptocaryon sp. pada hatchery sebesar 4,47 individu/ekor berbeda nyata (p < 0,05) terhadap intensitas ektoparasit Cryptocaryon sp. pada keramba jaring apung sebesar 1,73 individu/ekor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP. 95-19 Ang p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit Protozoa, Benih Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2019 06:49 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jul 2019 06:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84937 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |