ZHAFIRA FARUHASA, 101511133022 (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CEDERA TERKILIR PERGELANGAN KAKI PADA ATLET BOLA BASKET DI PERGURUAN TINGGI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (28kB)
	Text (daftar isi) daftar isi.pdf Download (34kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf Download (97kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pergelangan kaki merupakan bagian tubuh yang sering mengalami cedera. Cedera dapat terjadi akibat dari berbagai aktivitas manusia, salah satunya adalah olahraga. Bola basket merupakan olahraga yang sering menghasilkan kejadian cedera terkilir pergelangan kaki. Atlet yang mengalami cedera terkilir pergelangan kaki memiliki risiko sebesar 20-40% untuk mengalami ketidakstabilan pergelangan kaki kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan cedera terkilir pergelangan kaki pada atlet bola basket perguruan tinggi di Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian observasional yang bersifat analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah atlet bola basket perguruan tinggi di Surabaya, sedangan besar sampel yaitu sebanyak 178 responden. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan prevalensi cedera terkilir pergelangan kaki pada atlet bola basket perguruan tinggi di Surabaya sebesar 47,2%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat cedera terkilir pergelangan kaki (p=0,000), riwayat penanganan cedera terkilir pergelangan kaki (p=0,000) dan stabilitas ankle (p=0,000), sedangkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,946) dan frekuensi latihan (p=0,726) dengan cedera terkilir pergelangan kaki. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor risiko yang berhubungan dengan cedera terkilir pergelangan kaki yaitu riwayat cedera terkilir pergelangan kaki, riwayat penanganan cedera terkilir pergelangan kaki dan stabilitas ankle. Oleh karena itu, atlet bola basket sebaiknya melakukan penanganan cedera terkilir pergelangan kaki dengan tepat dan melakukan latihan keseimbangan secar rutin guna meningkatkan stabilitas. Institusi terkait perlu menyediakan pelayanan medis agar atlet lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan terkait kondisi pergelangan kaki serta rehabilitasi pasca mengalami cedera terkilir pergelangan kaki.

Actions (login required)

View Item