FATIKHUL MUFLICH, 121511133055 (2019) KAJIAN INTERTEKSTUAL NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DENGAN MAHABHARATA KARYA C. RAJAGOPALACHARI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (60kB)
	Text (daftar isi) daftar isi.pdf Download (82kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf Download (56kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kajian Intertekstual Novel Drupadi Karya Seno Gumira Ajidarma dengan Mahabharata Karya C. Rajagopalachari, bertujuan: pertama mengungkapkan struktur novel Drupadi, kedua menjelaskan makna yang terkandung dalam teks. Melalui teori struktural teks Robert Stanton dapat diketahui secara lebih rinci struktur yang membangun teks, yaitu tema, karakter, plot atau alur, latar atau setting, dan sudut pandang. Hasil pada tahap pertama ini, dimanfaatkan untuk mempermudah analisis pada tahap kedua yaitu dengan teori semiotic of poetry Riffaterre. Analisis pada tahap dua menitikberatkan pada intertekstualitas dan varian, model, matriks demi mendapatkan makna. Hasil dari penelitian ini ditentukan adanya hubungan atau relasi tokoh yang serupa dan peristiwa yang berbeda dalam novel Drupadi dengan Mahabharata karya C. Rajagopalachari. Selain itu dalam novel Drupadi ditemukan varian berupa sosok perempuan yang poliandri, kesadaran terhadap ketidakadilan gender, perempuan yang kuat dalam menghadapi masalah dan penderitaan, perempuan yang cerdas dan berani untuk memilih cinta. Varian ini ditransformasikan dalam sebuah model berupa perlawanan seorang perempuan terhadap diskriminasi gender. Model dalam penelitian mengungkapkan bahwa Drupadi digambarkan sebagai sosok seorang perempuan yang melakukan perlawanan terhadap diskriminasi gender yang telah dialaminya. Dari penjelasan mengenai model, diketahui matriks dalam novel Drupadi yaitu tentang kekuatan diri seorang perempuan dalam menegakkan ketidakadilan. Hal ini diwakilkan dengan mempertegas bahwa sosok Drupadi sebagai perempuan yang berdaya. Drupadi digambarkan sebagai sosok seorang perempuan yang sangat berjuang untuk melawan segala ketertindasannya dalam masyarakat patriarkal. Berdasarkan tahap analisis kedua, ditemukan pemaknaan terhadap novel Drupadi, yaitu terdapat empat penyuaraan hak seorang perempuan melalui tokoh Drupadi. Pertama, penyuaraan hak seorang perempuan dalam menyuarakan hak terhadap cinta. Kedua, penyuaraan hak seorang perempuan dalam menyuarakan dendamnya. Ketiga, penyuaraan hak perempuan untuk menggugat dan memperjuangkan haknya di hadapan seluruh pejabat kerajaan. Keempat, penyuaraan hak perempuan untuk menolak diskriminasi terhadap gender dan makna selanjutnya penyuaraan hak seorang perempuan menjadikan perempuan memiliki kebebasan dan memiliki kesetaraan gender dengan laki-laki dalam menyuarakan haknya serta terlepas dari pandangan yang menganggap perempuan individu yang lemah meskipun hanya menyuarakan haknya

Actions (login required)

View Item