DIAH KUSWARDHANI, 049912628
(2005)
PENGARUH DIMENSI-DIMENSI PEKERJAAN INTI TERHADAP PERSONAL AND WORK OUTCOMES DENGAN KEADAAN PSIKOLOGIS KRITIS SEBAGAI INTERVENING VARIABLE PADA KARYAWAN UNIT PABRIK KALENG PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
PT. Kedaung Indah Can Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi, dengan produk utama peralatan dapur email dan kemasan kaleng. Penting bagi perusahaan untuk mendesain pekerjaan yang dapat memadukan kepentingan organisasi dengan kebutuhan individu karyawan. Motivasi kerja internal dan kualitas kinerja karyawan akan meningkat apabila pekerjaan yang mereka lakukan dapat didesain dengan baik melalui model karakteristik pekerjaan dari Hackman dan Oldham, sehingga karyawan dapat memuaskan kebutuhankebutuhan individualnya, yang selanjutnya diarahkan untuk mencapai sasaransasaran organisasional.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara signifikan dari dimensi-dimensi pekerjaan inti yang meliputi keragaman ketrampilan, identitas tugas, dan pentingnya tugas terhadap personal and work outcomes dengan keadaan psikologis kritis sebagai intervening variable pada karyawan unit pabrik kaleng PT. Kedaung Indah Can Tbk Surabaya. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan unit pabrik kaleng PT. Kedaung Indah Can Tbk Surabaya yang berjumlah 237 orang, dengan sampel sebesar 25 % dari populasi, yaitu sebanyak 60 orang. Adapun pengambilan sampel dilakukan secara sistematik, dimana sampel diambil berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor unit.
Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa dimensi-dimensi pekerjaan inti yang meliputi keragaman ketrampilan, identitas tugas, dan pentingnya tugas mempunyai pengaruh langsung dan signifikan terhadap keadaan psikologis kritis karyawan unit pabrik kaleng PT. Kedaung Indah Can Tbk Surabaya. Besarnya pengaruh masing-masing dimensi pekerjaan inti terhadap keadaan psikologis kritis, yaitu keragaman ketrampilan sebesar 0,143, identitas tugas sebesar 0,258, dan pentingnya tugas sebesar 0,713. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa keadaan psikologis kritis mempunyai pengaruh langsung dan signifikan terhadap personal work and outcomes berupa motivasi kerja internal, kinerja dan kepuasan kerja karyawan unit pabrik kaleng PT. Kedaung Indah Can Tbk Surabaya. Besarnya pengaruh keadaan psikologis kritis terhadap personal work and outcomes, yaitu motivasi kerja internal sebesar 0,592, kinerja sebesar 0,220, dan kepuasan kerja sebesar 0,532. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa dimensi-dimensi pekerjaan inti yang meliputi keragaman ketrampilan, identitas tugas, dan pentingnya tugas mempunyai pengaruh tidak langsung dan signifikan terhadap personal and work outcomes berupa motivasi kerja internal, kinerja, dan kepuasan kerja dengan keadaan psikologis kritis sebagai intervening variable pada karyawan unit pabrik kaleng PT. Kedaung Indah Can Tbk Surabaya. Total pengaruh tidak langsung ketiga variabel tersebut terhadap motivasi kerja internal sebesar 0,391, sehingga pengaruh langsung keadaan psikologis kritis terhadap motivasi kerja internal sebesar 0,201. Total pengaruh tidak langsung ketiga variabel tersebut terhadap kinerja sebesar 0,055, sehingga pengaruh langsung keadaan psikologus kritis terhadap kinerja sebesar 0,165. Total pengaruh tidak langsung ketiga variabel tersebut terhadap kepuasan kerja sebesar 0,315, sehingga pengaruh langsung keadaan psikologis kritis terhadap kepuasan kerja sebesar 0,217.
Actions (login required)
|
View Item |