Transplantasi Bone Marrow Stem Cell Memperbaiki Maturasi Oosit pada Tikus Model insufisiensi Ovarium Memakai Cisplatin

Muhammad Yusuf, 081016063 and Hendy Hendarto, 090315218 D and Suhatno and Widjiati (2014) Transplantasi Bone Marrow Stem Cell Memperbaiki Maturasi Oosit pada Tikus Model insufisiensi Ovarium Memakai Cisplatin. Majalah Obstetri & Ginekologi, 22 (2). pp. 66-70. ISSN 0854-0381

[img] Text (Peer Review)
Peer Transplantasi Bone .pdf

Download (2MB)
[img] Text (Artikel)
15. Transplantasi Bone Marrow_compressed.pdf

Download (308kB)
[img] Text (Similarity)
Transplantasi Bone Marrow Stem Cell Memperbaiki Maurasi Oosit pada Tikus Model Insufiensi Ovarium Memakai Cisplatin.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://journal.unair.ac.id/MOG@table_of_content_57...

Abstract

Transplantasi Bone Marrow Stem Cell (BMSC) akan memperbaiki struktur dan fungsi sel yang rusak. Namun masih menjadi pertanyaan apakah folikel hasil transplantasi BMSC mempunya kualitas dan kapasitas yang sama dengan folikel normal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh transplantasi sel punca sumsum tulang terhadap maturasi oosit pada tikus model insufisiensi ovarium memakai cisplatin. Penelitian ini menggunakan uji klinik acak tersamar ganda. 27 tikus penelitian dibagi dalam tiga kelompok secara acak, kelompok pertama sebagai kontrol, diinjeksi placebo intraperitoneum. Kelompok kedua adalah kelompok tikus model insufisiensi ovarium yang mendapat suntikan cisplatin 5 mg/kgbb intraperitoneum. Kelompok ketiga adalah kelompok tikus model insufisiensi ovarium yang mendapat transplantasi 2 x 107 sel punca sumsum tulang intravena. Pada ketiga kelompok dilihat gambaran maturasi oosit setelah 2 minggu intervensi terakhir dan dilakukan stimulasi ovarium dengan PMSG dan hCG. Studi ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga setelah dilakukan uji kelayakan etik. Didapatkan perbedaan bermakna gambaran maturasi oosit antara ketiga kelompok dengan p = 0,000 (p<0,05). Perbandingan gambaran maturasi oosit antara kelompok telah dibuat, terdapat perbedaan yang bermakna maturasi oosit antara kelompok 1 dan 2 (p=0.009) dan juga antara kelompok 2 dan 3 (p=0.009), namun tidak didapatkan perbedaan yang bermakna maturasi oosit antara kelompok 1 dan 3 (p=1.000). Simpulan, pada tikus model insufisiensi ovarium memakai cisplatin, transplantasi sel punca sumsum tulang akan memperbaiki maturasi oosit. (MOG 2014;22:66-70)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: maturasi oosit, sel punca sumsum tulang, cisplatin insufisiensi ovarium
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Yusuf, 081016063UNSPECIFIED
Hendy Hendarto, 090315218 Dhndhendy@yahoo.com
SuhatnoUNSPECIFIED
WidjiatiUNSPECIFIED
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 29 Jul 2019 07:08
Last Modified: 29 Jul 2019 07:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/85377
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item