Sugeng Mashudi, NIM010210380 B and Ah. Yusuf and Rika Subarniati Triyoga (2018) Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Keperawatan Melalui Model Pembelajaran Jigat plus. In: Prosiding Seminar Nasional dan Call For Papers Prodi PPkn Universitas Muhammadiyah Ponorogo: Pembelajaran Berkarakter, Berwawasan Global. Prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ponorogo, pp. 67-71. ISBN 978-602-0815-83-1
Text (ARTICLE)
Peningkatan Prestasi BelajarMahasiswa04302019.pdf Download (3MB) |
|
Text (VALIDASI)
43. Peningkatan Prestasi Belajar 44 04292019.pdf Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Penghargaan dosen sebagai pengampu mata kuliah pada mahasiswa salah satunya diwujudkan dalam model pembelajaran berbasis student center. Model pembelajaran Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran berbasis student center. Meskipun terdapat kelemahan dalam penerapan model pembelajaran Jigsaw, namun jika dosen mampu meminimalkan kelemahan pada model pembelajaran Jigsaw maka tujuan utama (goal) proses pembelajaran akan tercapai, mahasiswa paham terhadap mata kuliah dengan indikator prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi mahasiswa melalui model pembelajaran JIGAT Plus. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan menerapkan siklus pada model pembelajaran Jigsaw disertai analisis berdasarkan goal attainment theory (JIGAT PLUS). Sampel penelitian adalah mahasiswa yang mendapat beban mata kuliah Sosiologi Keperawatan sebanyak 48 mahasiswa. Variabel Independen adalah model pembelajaran JIGAT Plus dan variabel dependen adalah prestasi mahasiswa. Prestasi mahasiswa diukur berdasarkan hasil ujian akhir semester dengan nilai kriteria kelulusan minimal mahasiswa adalah 55. Hasil penelitian menujukkkan bahwa model pembelajaran JIGAT Plus meningkatkan prestasi mahsaiswa. Setelah diterapkan model pembelajaran JIGAT Plus, mahasiswa yang mendapatkan nilai sama atau lebih besar 55 sebesar sama atau lebih besar dari 80% mahasiswa. Program Studi D3 keperawatan semester II pada mata kuliah Sosiologi Keperawatan menunjukkan bahwa hipotesis pembelajaran sosiologi keperawatan melalui metode Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa telah terbukti kebenarannya. Nilai sebagai goal attainment dari proses pembelajaran diprediksi oleh faktor mahasiswa, faktor program studi dan faktor keluarga mahasiswa. Persepsi yang positif terhadap mata kuliah yang diajarkan pada model pembelajaran JIGAT Plus akan berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa. Komuniaksi positif yang terjalin antar mahasiswa serta antara mahasiswa dan dosen akan menurunkan tingkat stres yang dialami mahasiswa sehingga akan meningkatkan mekanisme koping yang pada akhirnya berpengaruh terhadap nilai yang didapat saat ujian mata kuliah tersebut. Peranan lembaga pendidikan minimal setingkat program studi atas sistem organisasi, kebijakan, wewenang dan kepatuhan dosen untuk menerapkan model pembelajaran JIGAT Plus akan berpengaruh terhadap kualitas nilai yang didapat mahasiswa. Kata kunci: Model pembelajatran Jigsaw, Goal attainment theory, nilai ujian akhir semester, sosiologi keperawatan. PENDAHULUAN Prestasi mahasiswa merupakan sebuah goal bagi mahasiswa, dosen, dan keluarga mahasiswa. Menurut King (Alligood, 2013)"The goal of nursing is to help individuals and groups attain, maintain, and restore health (King,1971,p.84)". Penerapan goal attainment theory (GAT) dapat diterapkan pada area pendidikan (King, 1997), namun masih terbatas. Sehingga, penerapan goal attainment theory pada proses pembelajaran dalam pendidikan keperawatan dengan komponen penting diantaranya dosen keperawatan, mahasiswa keperawatan, dan institusi keperawatan dengan goal prestasi mahasiswa relevan dengan teori tersebut. Pencapaian tujuan (peningkatan prestasi mahasiswa) diprediksi tiga faktor. Faktor mahasiswa, faktor dosen, dan faktor program studi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan (goal) yaitu peningkatan prestasi. Peningkatan prestasi pembelajaran di program studi perlu diimbangi dengan penerapan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran yang inovatif dan berbasis student center learning adalah model pembelajaran Jigsaw berdasarkan Goal Attainment Theory (JIGAT Plus). Model pembelajaran JIGAT Plus merupakan model pembelajaran yang dikembangkan peneliti berdasarkan model pembelajaran Jigsaw standart. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan
Item Type: | Book Section | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Mr Sodiqin Sodiq | ||||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2019 02:33 | ||||||||
Last Modified: | 07 Aug 2019 02:33 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/85667 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |