LIVIA MARIA INDRIANI, 040234691E (2008) AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT BANTU DALAM MENGEVALUASI KINERJA MANAJER PADA UNIT PENJUALAN PT. "X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-indrianili-9141-a247_08-k.pdf Download (319kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-indrianili-8803-a247_08-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dengan semakin bertambah besarnya skala suatu perusahaan, maka semakin bertambah kegiatannya dan semakin kompleks pula masalah yang dihadapi oleh manajemen. Oleh karena itu, dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian atas pusat-pusat pertanggungjawaban manajer dapat menggunakan informasi akuntansi pertanggungjawaban. Dengan diterapkannya sistem akuntansi pertanggungjawaban pada departemen penjualan PT"X" di Sidoarjo dapat dinilai Berdasarkan factor-faktor keuangan dan tanggung jawab unit organisasional sehingga kineda manajer departemen penjualan pada PT"X" di Sidoado dapat dinilai Secara keseluruhan. Selama ini penilaian kinerja manajer departemen penjualan pada PT"X" di Sidoarjo dalam ukuran kinerja keuangan yang menyangkut pertanggungjawaban manajer atas anggaran yang dikelolanya, kurang diperhatikan oleh manajemen puncak. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait serta dari hasil survei lapangan dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah menganalisis data dan membandingkannya dengan teori yang sesuai dengan pokok permasalahan penelitian. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa departemen penjualan pada PT"X" belum menerapkan akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsional sebagai alat penilaian kinerja manajer karena anggaran belum dibuat pada masing-masing tingkatan manajemen dan sistematika penyusunan anggaran yang ada hanya memposisikan anggaran sebagai alat perencanaan, sehingga fungsi anggaran sebagai alat perencanaan sekaligus alat pengendalian tidak dapat terpenuhi.

Actions (login required)

View Item