PENGARUH LAMA PAPARAN NIKOTIN INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SERTOLI DAN LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN SPRAGUE-DAWLEY(Penelitian Laboratoris Eksperimental)

FADIL PRAMUDHYA, NIM011428196304 (2019) PENGARUH LAMA PAPARAN NIKOTIN INHALASI TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SERTOLI DAN LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN SPRAGUE-DAWLEY(Penelitian Laboratoris Eksperimental). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (181kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (178kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (249kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 20 August 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan posttest only control group design. Hewan uji pada penelitian ini adalah adalah tikus jantan (Rattus Norvegicus) strain Sprague-Dawley dewasa (10 – 12 minggu), sejumlah 36 ekor terbagi dalam 3 kelompok. Kelompok P1 diberikan nikotin secara inhalasi dengan dosis 4mg/kg/hari selama 15 hari, Kelompok P2 diberikan nikotin secara inhalasi dengan dosis 4 mg/kg/hari selama 15 hari dan bebas perlakuan selama 15 hari. Kelompok kontrol (NC) tidak terdapat perlakuan sama sekali pada kelompok ini. Dalam kurun waktu 1 jam setelah sampel testis kiri diambil, akan diproses untuk pemeriksaan histologi dan penghitungan jumlah sel sertoli, sel leydig, dan spermatogonium. Data kemudian dilakukan uji statistik menggunakan SPSS 20. Gambaran histopatologis testis diambil dengan pembesaran 100x dan 400x. Hasil: Uji post-hoc LSD pada masing-masing variabel (sel leydig, sel sertoli, dan spermatogonium), menunjukkan kelompok NC memiliki rerata jumlah yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok P1. Kelompok P2 memiliki rerata jumlah yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok P1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok NC dengan kelompok P2. Terdapat perbedaan struktur pada testis sampel yang terpapar nikotin. Simpulan: Paparan nikotin dengan dosis 4mg/kg/hari selama 15 hari berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah sel Leydig, sel spermatogonium, dan sel Sertoli pada tikus. Pemberian jeda selama 15 hari, memberikan waktu kepada testis untuk melakukan pemulihan dan regenerasi (efek kerusakan terhadap struktur testis yang reversibel).

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK Tkkli 51/19 Pra p
Uncontrolled Keywords: nicotine, spermatogonium cells, Sertoli cells, Leydig cells, reversible damage
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
FADIL PRAMUDHYA, NIM011428196304NIM011428196304
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDR. Wahjoe Djatisoesanto, dr., Sp.U(K), '8888700016UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 20 Aug 2019 03:45
Last Modified: 20 Aug 2019 03:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/85929
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item