GAUSSEPIN ARSYIWINORA IVEDTARESTY, 040419317 (2008) PENGARUH PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL (IC) TERHADAP KAPITALISASI PASAR PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN JASA TERBUKA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-ivedtarest-9151-a221_08-k.pdf Download (331kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-ivedtarest-8813-a221_08-p-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses globlalisasi dan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap perkembangan dunia perekonomian. Hal ini menyebabkan pergeseran paradigma dari bisnis berdasarkan tenaga kerja menjadi bisnis berdasarkan pengetahuan yang memasukan sumber daya manusia sebagai aset pada laporan keuangan perusahaan. Diantara banyak aset tak terwujud, sumber daya manusia yang juga bisa disebut Intellectual Capital (IC), menjadi aset yang utama dalam sebuah perusahaan dan bisa menjadi komponen penting dalam strategi bisnis yang menggunakan keunggulan bersaing (competitive advantages) agar tetap bertahan dalam kondisi perekonomian yang dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada perusahaan manufaktur dan jasa yang tetrdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan pengungkapan (disclosure) komponen-komponen Intellectual Capital (IC) pada pelaporan keuangan tahunan yang dilakukan oleh perusahaan makanan dan minuman sebanyak 15 perusahaan sebagai sampel dari industri manufaktur dan perusahaan perbankan sebanyak 15 perusahaan sebagai sampel dari industri jasa. Selain itu penulis melkkukan penelitian ini dengan tujuan untuk menyelidiki pengaruh pengungkapan IC terhadap kapitalisasi pasar pada perusahaan-perusahaan yang go public di Indonesia yang mana dalam penelitian terdahulu yang dilakukan pada perusahaan-perusahaan go public di Amerika memberikan hasil bahwa perusahaan¬perusahaan yang mengungkapkan komponen-komponen IC mempunyai kapitalisasi pasar yang lebih besar dibanding perusahaan-perusahaan yang tidak mengungkapkannya. Dari hasil analisis penelitian yang dilakukan dengan uji beds, uji asumsi klasik dan uji linier sederhana, dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembuktian hipotesis pertama menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan manufaktur dan jasa dalam mengungkapkan komponen-komponen Intellectual Capital (IC) pada pelaporan keuangan tahunannya. Pembuktian hipotesis kedua yang mana Intellectual Capital Disclosure (ICD) sebagai variabel bebas (Xi) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap kapitalisasi pasar baik pada perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa.yang go public di Indonesia .

Actions (login required)

View Item