KANTY NURCAHYANI, 040419127 (2008) PENGGUNAAN JUST IN TIME PRODUCTION SYSTEM DALAM MENGOPTIMALKAN VALUEADDED TIME SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PADA PT. X. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-nurcahyani-8329-a191_08-k.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-nurcahyani-8820-a191_08-p-min.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan manufaktur khususnya yang berproduksi secara masal dituntut untuk dapat menjalankan proses produksinya secara efisien. Namun, kendala yang sering muncul adalah pemborosan (waste) yang terjadi selama proses produksi sehingga menyebabkan biaya produksi tinggi. Pemborosan ini disebabkan adanya aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (non value added activities), yang akan mempengaruhi keseluruhan waktu produksi (cycle time). Penggunaan Just In Time Production System merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menciptakan proses produksi yang efisien dan mengeliminasi pemborosan. Objek penelitian adalah PT. X yang bergerak di bidang manufaktur dan ekpor yang memproduksi handuk dalam kapasitas yang besar. Permasalahan yang sering muncul pada proses produksi PT. X adalah masih terdapatnya beberapa aktivitas yang tidak memiliki miai tambah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap efisiensi waktu. Aktivitas tersebut akan menyebabkan moving time, storage time dan inspection time yang lebih lama. Hal ini akan berpengaruh pada Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) perusahaan dan tentunya juga akan mempengaruhi biaya produksi perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan meliputi survei pendahuluan, survei lapangan, wawancara langsung dengan pihak terkait dan observasi langsung. Teknik analisis yang dilakukan meliputi analisis sistem produksi yang digunakan saat ini, analisis apabila perusahaan menggunakan Just In Time Production System, analisis efisiensi produksi dan kemudian mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat bagi penggunaan .lust In Time Production System pada perusahaan. Hasil penelitian menuniukkan ada pengaruh yang positif pada perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan MCE perusahaan pada sistem produksi saat ini sebesar 78% dan perhitungan MCE perusahaan apabila menggunakan Just In Time Production System sebesar 82% yang berarti terjadi peningkatan efisiensi produksi sebesar 4%. Adanya efisiensi produksi ini akan menciptakan penurunan biaya produksi. Dengan penggunaan Just In Time Production System diharapkan dapat mengurangi pemborosan aktivitas produksi secara signifikan dan dapat memperbaiki sistem produksi perusahaan secara keseluruhan melalui proses perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) sehingga akan meningkatkan efisiensi biaya produksi perusahaan.

Actions (login required)

View Item