PERBEDAAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DI PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN

Heni Hastanti, NIM011711223047 (2019) PERBEDAAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DI PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (41kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (56kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (120kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 27 August 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan merupakan salah satu gangguan jiwa yang umum terjadi pada masa kehamilan. Prevalensi kecemasan ibu hamil di negara berkembang rata-rata mencapai 20% atau lebih. Kecemasan ibu hamil berbedabeda tergantung pada faktor yang mempengaruhi dan kemampuan ibu beradaptasi dalam menciptakan kondisi psikologis. Belum diketahui kecemasan pada ibu hamil primigravida dan multigravida secara komprehensif. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif dengan desain cross sectional comparative untuk membandingkan kecemasan primigravida dan multigravida dengan kuesioner. Kualitatif untuk menelusuri penyebab kecemasan dengan wawancara mendalam. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang tercatat dan berkunjung di Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Sampel diambil secara consecutive kemudian dibedakan menjadi dua kelompok yaitu primigravida dan multigravida dengan dengan jumlah masing-masing 43 orang. Kriteria sampel: kehamilan tunggal, usia 20-35 tahun, kehamilan fisiologis. Penelitian dilakukan pada Bulan Februari-April 2019. Hasil: Rata-rata skor kecemasan pada primigravida yaitu 70,74 sedangkan pada multigravida yaitu 65,70. Hasil uji Independet Samples T-Test didapatkan nilai p sebesar 0,035 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan kecemasan pada primigravida dan multigravida. Penyebab kecemasan pada ibu hamil ada 6, yaitu: kecemasan kesehatan janin, proses persalinan, keuangan, kesehatan diri dan body image, perawatan bayi baru lahir, pelayanan persalinan. Sedangkan pada multigravida ada penambahan kecemasan lainnya seperti kecemburuan pada saudara kandung, perawatan anak yang lain, dukungan sosial dan dukungan suami. Stressor psikososial yang dialami oleh primigravida dan multigravida adalah kurang dukungan, masalah keuangan, kehamilan tidak direncanakan, pengalaman buruk sebelumnya, berduka, pengalaman persalinan yang buruk, suami tidak bekerja, riwayat keguguran, kekerasan dalam rumah tangga. Kesimpulan: Kecemasan pada primigravida lebih tinggi dibandingkan dengan multigravida. Kecemasan primigravida lebih cenderung disebabkan karena bayangan negatif. Sedangkan kecemasan multigravida lebih cenderung karena pengalaman buruk pada persalinan sebelumnya, beban keuangan dan perawatan anak. Perbedaan ini juga karena stressor psikososial yang berbeda

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK Bid 48/19 Has p
Uncontrolled Keywords: anxiety, causes, psychosocial stressors, primigravida, multigravida
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
Heni Hastanti, NIM011711223047NIM011711223047
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBudiono, dr., M. Kes, '0030035802UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 27 Aug 2019 06:51
Last Modified: 27 Aug 2019 06:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86143
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item