Nanda Hudawwarachmah, NIM011228116304 (2019) FAKTOR RISIKO SYOK BERULANG PADA INFEKSI VIRUS DENGUE. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
PPDS.IKA. 17-19 Hud f ABSTRAK.pdf Download (33kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
PPDS.IKA. 17-19 Hud f DAFTAR ISI.pdf Download (73kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PPDS.IKA. 17-19 Hud f DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.IKA. 17-19 Hud f.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Sindroma syok dengue adalah syok hipovolemik yang terjadi pada DBD, yang berakibatkan peningkatan permeabilitas kapiler yang disertai perembesan plasma. Syok berulang merupakan syok yang terjadi kembali setelah sebelumnya dapat diatasi. Diketahuinya adanya faktor risiko yang dapat menyebabkan berulangnya syok pada saat perawatan dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas dari penyakit ini. Tujuan: Menganalisis faktor risiko terjadinya syok berulang pada infeksi virus dengue. Metode: Kohort observasional pada pasien usia 2 bulan-18 tahun dengan infeksi dengue berdasarkan krieria WHO 2009 yang MRS di RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. M. Soewandhi, dan RSU Haji Surabaya. Analisis data dilakukan dengan univariat, bivariat dan multivariat menggunakan IBM SPSS Statistic 17. Semua pasien terkonfirmasi dengan pemeriksaan serologis (NS-1 atau IgM/IgG Dengue). Data klinis dan laboratorium (darah lengkap, elektrolit serum, GDA, AST, ALT, albumin, APTT, PPT, dan BGA) dianalisis untuk membandingkan antara kelompok tidak syok berulang dan syok berulang. Hasil: Sebanyak 54 subyek pada kelompok tidak syok berulang dan 27 subyek pada kelompok syok berulang yang memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan perbedaan yang bermakna berdasarkan analisis bivariat pada variabel tekanan nadi, hipokalsemia, hipoalbuminemia, AST meningkat >5x, dan jenis cairan. Hipokalsemia (p=0.004, RR=8.32), peningkatan AST 5 kali (p=0.02, RR=4.09), alkalosis (p=0.03, RR=5.37), dan jenis cairan (p=0.03, RR=0.26) merupakan faktor risiko terjadi syok berulang pada infeksi virus dengue berdasarkan analisis multivariat. Kesimpulan: Hipokalsemia, peningkatan AST 5 kali, alkalosis, dan jenis cairan merupakan faktor risiko terjadi syok berulang pada infeksi virus dengue
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IKA. 17-19 Hud f | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | sindroma syok dengue, syok berulang, hipokalsemia, peningkatan AST, cairan resusitasi | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis) | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2019 02:33 | |||||||||
Last Modified: | 28 Aug 2019 02:33 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86165 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |