Laksmi Puspita Yuniasari, NIM011228116301 (2019) HUBUNGAN KADAR GULA DARAH, KADAR KORTISOL DARAH DAN MORTALITAS PADA ANAK DENGAN STRES HIPERGLIKEMIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) PPDS.IKA. 21-19 Yun h ABSTRAK.pdf Download (72kB)
	Text (DAFTAR ISI) PPDS.IKA. 21-19 Yun h DAFTAR ISI.pdf Download (75kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) PPDS.IKA. 21-19 Yun h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IKA. 21-19 Yun h.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Stres Hiperglikemia dapat mengganggu berbagai sistem tubuh, menyebabkan gangguan neurologis dan kardiovaskuler serta ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Terdapat penelitian yang berbeda mengenai hubungan antara kadar gula darah dan mediator stres dimana salah satunya adalah kortisol Tujuan: Menganalisis hubungan kadar gula darah, kadar kortisol darah dan mortalitas pada anak dengan stres hiperglikemia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kohort observasional yang dilakukan pada anak stres hiperglikemia (kadar gula darah ≥200 mg/dl) di Rumah Sakit Dr. Soetomo bulan November 201 hingga April 2019, dilakukan pemeriksaan kortisol darah. Variabel penelitian ini adalah kadar gula darah, kadar kortisol darah dan mortalitas. Analisa statistic menggunakan SPSS-21 dan uji regresi logistik Hasil: Tidak didapatkan hubungan kadar gula darah dan kadar kortisol darah pada anak dengan stres hiperglikemia (p=0,448), tidak didapatkan hubungan kadar gula darah dengan mortalitas (p=0,982), hasil analisis regresi logistik antara kadar kortisol terhadap mortalitas didapatkan setiap penambahan satu nilai kadar kortisol resiko meninggal meningkat sebesar 1,051 kali (p=0,006). Kesimpulan: Semakin tinggi kadar kortisol darah semakin besar resiko kematian pada anak dengan stres hiperglikemia

Actions (login required)

View Item