NILAI DIAGNOSTIK DETEKSI ANTIGEN Plasmotec® Malaria-3 DAN Palutop® +4 Optima TERHADAP BAKU EMAS MIKROSKOPIS DAN UJI KONFIRMASI POLYMERASE CHAIN REACTION UNTUK DIAGNOSIS MALARIA DI RSUD MERAUKE PAPUA

Trieva Verawaty Butarbutar, NIM011518156309 (2019) NILAI DIAGNOSTIK DETEKSI ANTIGEN Plasmotec® Malaria-3 DAN Palutop® +4 Optima TERHADAP BAKU EMAS MIKROSKOPIS DAN UJI KONFIRMASI POLYMERASE CHAIN REACTION UNTUK DIAGNOSIS MALARIA DI RSUD MERAUKE PAPUA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
PPDS.PK. 03-19 But n ABSTRAK.pdf

Download (346kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
PPDS.PK. 03-19 But n DAFTAR ISI.pdf

Download (404kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
PPDS.PK. 03-19 But n DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (375kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.PK. 03-19 But n.pdf
Restricted to Registered users only until 3 September 2022.

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat dunia sehingga diagnosis harus ditegakkan dengan cepat dan tepat. Mikroskopis sebagai baku emas memiliki banyak kekurangan. Deteksi protein Plasmodium HRP-2 atau pLDH atau Pan-Spesific Aldolase terdapat pada metode imunokromatografi. Ketersediaan RDT dengan deteksi tiga protein sekaligus masih sangat terbatas di pasaran. Saat ini yang tersedia adalah Plasmotec® Malaria-3 (PT Indec Diagnostics, Jakarta, Indonesia) dan Palutop® +4 Optima (All. Diag, Strasbourg, France). Metode Total 105 sampel whole blood diperiksa dengan mikroskopis, RT PCR (abTESTMMalaria qPCR II) lalu Plasmotec® Malaria-3 dan Palutop® +4 Optima. Mikroskopis dan RT PCR mendeteksi Plasmodium, kedua RDT mendeteksi HRP- 2 atau Pv-pLDH atau pLDH. Hasil dan Pembahasan Uji statistik tabel 2x2 masing-masing RDT terhadap mikroskopis adalah Sn 100%, Sp 98,04%, PPV 98,18%, NPV 100%, LR+ 51, LR- 0, akurasi diagnostik 99,05%, dan terhadap RT PCR didapatkan Sn 75,34%, Sp 100%, PPV 100%, NPV 64%, LR+ >1, LR- 0,25, akurasi diagnostik 82,86%. Uji beda antara Plasmotec® Malaria-3 dan mikroskopis didapatkan p value=0,172, terhadap RT PCR didapatkan p value=< 0,001. Uji beda antara Palutop® +4 Optima dan mikroskopis didapatkan p value=0.228, terhadap RT PCR didapatkan p value=0.003. Perbandingan positivitas dan antigen spesies antara Plasmotec® Malaria-3 dan Palutop® +4 Optima didapatkan masing-masing p value=<0,05 dan 0,333. Simpulan Perbandingan antara Plasmotec® Malaria-3 dan Palutop® +4 Optima terhadap mikroskopis tidak berbeda bermakna, terhadap RT PCR berbeda bermakna. Perbandingan antara Plasmotec® Malaria-3 dan Palutop® +4 Optima tidak berbeda bermakna. Saran Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari nilai diagnostik spesies Plasmodium non-falciparum dan non-vivax, mempelajari kesesuaian antigen dan spesies Plasmodium pada mikroskopis dan RT PCR.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.PK. 03-19 But n
Uncontrolled Keywords: malaria, rapid test imunokromatografi, HRP-2, Pv-pLDH, pLDH, mikroskopis, Real Time PCR (RT PCR)
Subjects: R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik
Creators:
CreatorsNIM
Trieva Verawaty Butarbutar, NIM011518156309NIM011518156309
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPuspa Wardhani, Dr., dr., Sp.PK (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorAryati, Prof. Dr., MS., dr., SpPK (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorAtika, Si., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 03 Sep 2019 10:16
Last Modified: 03 Sep 2019 10:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86317
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item