BAMBANG BUDI PRASETYO, 040530977 (2008) PENGAKUAN PENDAPATAN INSTRUMEN DERIVATIF PADA PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA (STUDI KASUS PADA PT. PLATINUM BERJANGKA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2009-prasetyoba-8879-a206_08-p.pdf Download (257kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-prasetyoba-8879-a206_08-p-min.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perdagangan derivatif merupakan suatu bentuk kegiatan yang dapat dimanfaatkan dan dilakukan oleh kalangan dunia usaha sebagai sarana lindung nilai (hedging) yang sangat efekttif untuk menunjang kemantapan strategi manajemen perusahaan dari pengaruh timbulnya risiko/kerugian yang disebabkan karena adanya fluktuasi/volatilitas harga. Dalam perdagangan ini terdapat kendala yang akan dihadapi, dari sisi akuntansi masalah pengakuan pendapatan menjadi salah satu masalah yang paling sulit dan mendesak yang akan dihadapi. Kendala ini semakin lama akan semakin bertambah seiring dengan tumbuhnya perdagangan berjangka. Meskipun terdapat pedoman umum, banyaknya metode membuat sangat sulit untuk mengembangkan pedoman yang dapat diterapkan pada semua situasi. Pendapatan sebagai pembentuk laba hares diukur dengan wajar dan harus dipastikan telah mengikuti prinsip-prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan. Karena apabila salah dalam mengakui pendapatannya akan menyebabkan laba sebagai ukuran kinerja akan menjadi bias dan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang benar. Selain itu akan menyebabkan kesalahan dalam menentukan kewajiban pajak di kemudian hari.

Actions (login required)

View Item