ASTRIYANI DYAH FEBRIYANTI, NIM011318026311 (2019) PENGARUH KRIM MUPIROCIN 2% TOPIKAL TERHADAP PERTUMBUHAN BIOFILM PADA KATETER DOUBLE LUMEN PASIEN HEMODIALISIS RUTIN Penelitian Kuasi Eksperimen Di Instalasi Hemodialisis dan Instalasi Rawat Inap RSUD Dr Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
PPDS.IPD. 23-19 Feb p ABSTRAK.pdf Download (233kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
PPDS.IPD. 23-19 Feb p DAFTAR ISI.pdf Download (132kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PPDS.IPD. 23-19 Feb p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 23-19 Feb p.pdf Restricted to Registered users only until 3 September 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Biofilm dapat melindungi bakteri dari fungsi sel fagosit dan antibiotik. Eliminasi biofilm pada kateter double lumen (KDL) merupakan pendekatan alternatif mencegah catheter related blood stream infection (CRBSI). Biofilm dapat dihasilkan oleh bakteri, salah satunya adalah Stapylococcus aureus. Krim mupirocin 2% topikal dapat menurunkan kolonisasi Staphylococcus aureus, kuman penyebab CRBSI tersering. Tujuan: Menentukan pengaruh pemberian krim mupirocin 2% topikal pada exit site KDL dalam menurunkan biofilm di Instalasi Hemodialisis RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Jenis rancangan penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan cara purposive sampling selama 3 bulan. Subjek penelitian melibatkan 38 pasien, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 19 pasien dilakukan perawatan disinfeksi exit site KDL dengan povidone iodine (grup kontrol), dan 19 pasien mendapat perawatan yang sama dengan penambahan krim mupirocin. 2% topikal. Biofilm pada kateter diperiksa dengan metode test tube dibaca dengan nephelometer. Hasil biofilm positif bila ≤ 0,36 MF, negatif bila >0,36 MF Hasil: Penelitian ini melibatkan jenis kelamin laki-laki (37%), perempuan (63%) dengan median usia 51,3 (20-73 tahun). Rerata albumin 3,09± 0,47 g/dl. Rerata lama durasi KDL terpasang pada kelompok kontrol lebih lama daripada kelompok mupirocin (65 vs 49 hari, p=0,005), riwayat infeksi selama terpasang KDL (37%), pemakaian antibiotik selama terpasang KDL (37%). Hasil pertumbuhan biofilm positif pada kelompok mupirocin sebanyak 3 dari 19 (16%), sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan sebanyak 8 dari 19 (42%). Perbedaan pertumbuhan biofilm dianalisis dengan chi-square p=0,036 rd=26%. Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna pertumbuhan biofilm antara kelompok mupirocin dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pemberian krim mupirocin 2% topikal pada exit site KDL dapat menurunkan risiko pertumbuhan biofilm (26%).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 23-19 Feb p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hemodialisis, kateter double lumen, biofilm | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | ||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2019 11:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Sep 2019 11:41 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86320 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |