HEPY HERLINIATI, NIM011618226301 (2019) SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAKU PANDAI: MEWUJUDKAN INKLUSI KEUANGAN BERBASIS FINANCIAL TECHNOLOGY PADA SEKTOR UMKM DI BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (71kB)
	Text daftar isi.pdf Download (92kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (78kB)
	Text full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 September 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat Inklusi Keuangan Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Peningkatan tersebut masih lambat jika dibandingkan dengan tingkat Inklusi Keuangan negara ASEAN lainnya. Indeks Indonesia pada tahun 2014 adalah 36%, sementara indeks inklusi Thailand sebesar 78%, Malaysia 81%, dan Singapore 96%. Beberapa faktor lambatnya peningkatan tersebut adalah jauhnya jarak tempat tinggal masyarakat dengan layanan jasa keuangan serta sulitnya akses masyarakat terhadap produk keuangan. OJK melalui kebijakannya mengeluarkan program Laku Pandai yang juga berbentuk Financial Technology untuk menanggulangi masalah tersebut. Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur yang memiliki 1,6 juta penduduk pada 2017, dan 269.267 UMKM pada 2015. Jumlah tersebut dirasa dapat merepresentasikan dampak Laku Pandai di Jawa Timur. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi metode kualitatif deskriptif ditemukan permasalahan pengaksesan kredit yang dilakukan oleh UMKM melalui program Laku Pandai. Oleh karena itu diperlukan desain ulang atas sistem perkreditan Laku Pandai yang juga menjawab tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan sistem perkreditan Laku Pandai guna meningkatkan efektifivitas dan efisien – an program dalam mewujudkan inklusi keuangan khususnya pada sektor UMKM. Hasil dari penelitian menunjukkan modal yang diperlukan untuk proses desain ulang sistem perkreditan dapat memberikan manfaat yang besar bagi bank penyelenggara program Laku Pandai.

Actions (login required)

View Item