Agatha Anindhita Ayu Ardhaninggar and Afif Nurul Hidayati, NIDN8855610016 (2017) Resistensi Obat Multipel pada Gonore (Multidrug Resistant Gonorrhoeae). Majalah Kedokteran Indonesia, 67 (10). pp. 559-562. ISSN 0377-1121
Text (Artikel)
Resistensi Obat Multipel pada Gonore.pdf Download (328kB) |
|
Text (Similarity)
Resistensi Obat Multipel pada Gonore.pdf Download (1MB) |
|
Text (Peer Review)
Resistensi Obat Multipel_compressed.pdf Download (595kB) |
Abstract
Resistensi Neisseria gonorrhoeae terhadap penisilin dan tetrasiklin pertama kali ditemukan di Asia pada tahun 1970. Tingginya angka resistensi terhadap kuinolon (ciprofloxacin) muncul semenjak pertengahan tahun 2000. Pada tahun 2007, peningkatan resistensi terhadap fluoroquinolon tersebut di Amerika Serikat menjadi dasar CDC untuk tidak melanjutkan rekomendasi terapi gonore dengan menggunakan golongan fluoroquinolon. Keputusan tersebut kemudian menyisakan cephalosporin sebagai satu satunya golongan antibiotik yang tersedia untuk terapi Gonore.
Item Type: | Article | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resistensi Obat, Gonore | ||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology |
||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Kulit | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||
Date Deposited: | 25 Sep 2019 03:49 | ||||||
Last Modified: | 25 Sep 2019 03:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/86818 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |