ANCA LAIKA, 101511133109 (2019) HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI, FAKTOR PENGUAT, FAKTOR PENDORONG DAN KEPEMILIKAN JAMBAN TERHADAP RENDAHNYA PENGGUNAAN JAMBAN DI RW 01 KELURAHAN GUNUNG ANYAR TAMBAK, KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FKM 179 19 Lai h.pdf Download (61kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FKM 179 19 Lai h.pdf Download (84kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FKM 179 19 Lai h.pdf Download (33kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FKM 179 19 Lai h.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2023. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kelurahan Gunung Anyar Tambak merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya yang memiliki capaian akses jamban terendah, dengan kata lain masih terdapat penduduk di wilayah Kelurahan Gunung Anyar Tambak yang melakukan aktivitas buang air besar sembarangan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan jamban di Kelurahan Gunung Anyar Tambak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 119 KK yang berasal dari RT 01 dan RT 05 yang memiliki akses jamban dibawah target Pukesmas Gunung Anyar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 berasal dari populasi dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kuesioner dilakukan kepada 75 responden di RW 01 Kelurahan Gunung Anyar Tambak dan wawancara mendalam dilakukan kepada salah satu petugas kelurahan dan petugas sanitasi puskesmas. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik responden (tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan), kepemilikan jamban, faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap), faktor penguat (jarak rumah dengan sungai, ketersediaan air bersih dan sumber air bersih) dan faktor pendorong (dukungan keluarga dan dukungan masyarakat). Hasil analisis didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik responden (tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan), kepemilikan jamban, faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap), faktor penguat (jarak rumah dengan sungai dan ketersediaan air bersih) dan faktor pendorong (dukungan keluarga dan dukungan masyaarakat) terhadap penggunaan jamban. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor penguat (sumber air bersih) terhadap penggunaan jamban. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah variabel yang memiliki hubungan paling kuat terhadap penggunaan jamban adalah variabel kepemilikan jamban.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 179/19 Lai h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | penggunaan, jamban, faktor predisposisi, faktor penguat, faktor pendorong | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2019 11:18 | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2019 11:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87103 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |