CANDRASA TANUJAYA, 050112384
(2006)
STUDI PROFIL METABOLIT JAMUR ENDOFIT Kabatiella caulivora (ALE 30.A) DARI Alyxia reinwardtii Bl. SECARA KLT-DENSITOMETRI.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Fungi endofit adalah fungi yang terdapat dalam sistem jaringan tumbuhan (Faeth, 2001). Alyxia reinwardtii Bl. merupakan tanaman yang memiliki sistem jaringan pengangkutan dan semua tanaman yang memiliki jaringan di dalamnya terdapat mikroorganisme endofit yang salah satunya adalah fungi endofit. Setelah dilakukan determinasi di Jerman ternyata salah satu jamur endofit dengan kode ALE 30.A yang ada di Alyxia reinwardtii Bl adalah Kabatiella caulivora.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil metabolit jamur endofit Kabatiella caulivora (ALE 30.A) dari Alyxia reinwardtii Bl. secara KLT¬Densitometri. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan makroskopis, mikroskopis dan profil pertumbuhan, densitogram dan spektra metabolit Kabatiella caulivora (ALE 30.A).
Pengamatan makroskopis dilakukan menggunakan 4 media. Malt Extract Agar dan Potato Dextrose Agar dapat menumbuhkan jamur ini lebih baik dibanding Czapek Dox Broth dan Sabouraud Dextrose Agar. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan mikroskop dan dihasilkan bentukan hifa serta sekat. Profil pertumbuhan didapat dengan mengukur berat miselia keying pads waktu tertentu. Miselia yang berasal dari bibit induk diinokulasikan ke Malt Extract Agar. Miselia yang tumbuh pada media tersebut selanjutnya digunakan sebagai inokulum path Malt Extract cair. Kultur jamur endofit yang berumur 29 hari dipanen dengan penyaringan sehingga didapatkan filtrat dan massa sel. Filtrat diekstraksi dengan etil asetat sama banyak selama 4 jam 4 kali lalu ekstrak yang dihasilkan dikeringkan. Massa sel direndam dengan metanol 80% sekitar 0,5-1 cm di atasnya, diultrasonik 15 menit dan digojok 5 menit. Proses ini diulangi 3 kali. Massa sel selanjutnya diekstraksi dengan diklorometana.
Cara ekstraksinya sama dengan ekstraksi menggunakan metanol 80%, selanjutnya ekstrak metanol dan diklorometana dikeringkan. Ekstrak etil asetat dan metanol dieluasi dengan n heksan:etil asetat (2:8) dan etil asetat:metanol:air (7:2:1). Ekstrak diklorometana dieluasi dengan n-heksan:etil asetat (8:2), n-heksan:etil asetat (2:8). Penampak noda yang digunakan adalah sinar UV, anisaldehid-asam sulfat, vanilin-asam sulfat, ceri-asam sulfat, ninhidrin, dan dragendorf. Pemanasan dilakukan pada suhu 100°C sampai warna nampak setelah lempeng dicelup dengan penampak noda kecuali pads dragendorf Pengamatan terhadap profil densitogram dan spektra dari masing-masing ekstrak dilakukan.
Metabolit ekstrak etil asetat dan metanol dapat menyerap sinar UV serta memberikan reaksi positif dengan anisaldehid-asam sulfat, vanilin-asam sulfat, ceri-asam sulfat, serta ninhidrin sedangkan metabolit ekstrak diklorometana dapat menyerap sinar UV dan memberikan reaksi positif dengan anisaldehid-asam sulfat, vanilin-asam sulfat, ceri-asam sulfat, serta dragendorf.
Untuk penelitian yang lebih lanjut disarankan agar dilakukan optimasi waktu inkubasi, eluen dan kondisi eluasi, fraksinasi ekstrak sehingga didapatkan pemisahan noda yang lebih balk dan memperrnudah analisis terhadap metabolit
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 FF.51/06 Tan s |
Uncontrolled Keywords: |
METABOLITES; DENSITOMETRY; APOLYNACEAE |
Subjects: |
R Medicine |
Divisions: |
05. Fakultas Farmasi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
CANDRASA TANUJAYA, 050112384 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | GUNAWAN INDRAYANTO, Prof. Dr. Apt. | UNSPECIFIED | Thesis advisor | NOOR EMMA, Dra. Apt., MS. | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Deby Felnia
|
Date Deposited: |
16 Aug 2006 12:00 |
Last Modified: |
18 Jul 2017 17:27 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8716 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |