ZAENAL ARIFIN, 050112426 (2006) PENGARUH TWEEN 80 TERHADAP LAJU DISOLUSI DAN MUTU FISIK TABLET ASAM MEFENAMAT ( Metode Granulasi Basah Dengan Bahan Pengikat LHPC LH 11 ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-arifinzaen-1725-ff105_06.log Download (263B) |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-arifinzaen-1725-ff105_06.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh kadar surfaktan tween 80 terhadap laju disolusi dan mutu fisik tablet asam mefenamat yang dibuat dengan metode granulasi basah dengan bahan pengikat LHPC LH 11. Tween 80 ditambahkan dengan kadar 0%, 0,5% dan 1% dari bobot tablet. Penelitian dimulai dengan pemeriksaan kualitatif bahan-bahan penelitian, pencampuran bahan, granulasi basah dengan bahan pengikat LHPC LH 11, pengeringan dengan lemari pengering selama 10 jam, pemeriksaan mutu fisik granul, pencetakan tablet menggunakan mesin pencetak tablet hidrolik dengan tekanan 1 ton selama 3 detik dan dilanjutkan dengan pemeriksaan mutu fisik dan uji disolusi tablet. Kemudian dilakukan analisa statistik terhadap basil pemeriksaan mutu fisik dan uji disolusi tablet. Pada pemeriksaan mutu fisik granul pads ketiga formula didapatkan kadar air dengan rentang 0,8-1,2%. Sedangkan pada pemeriksaan mutu fisik tablet yang meliputi keseragaman kadar diperoleh kadar dengan rentang (99,87 ± 0,76)% sampai (101,91 ± 1,44)%. Kekerasan tablet untuk F1 (tanpa penambahan tween 80) 13,65 ± 0,15 Kp; F2 (ditambah tween 80 0,5%) 8,47 ± 0,21 Kp; F3 (ditambah tween 80 1%) 8,14 f 0,35 Kp. Kerapuhan tablet untuk F1 (0,25 ± 0,00)%; F2 (0,3 ± 0,0,1)% dan F3 (0,38 ± 0,00)%. Waktu hancur F1 (113,67 ± 29,15)detik; F2 (66,00 ± 5,89)detik dan F3 (61,00 ± 4,03)detik. Sedangkan laju disolusi pads menit ke 10 untuk F1 (91,38 f 1,33)%; F2 (99,73 ± 2,09)% dan F3 (100,03 ± 0,39)%. Pada analisa statistik mutu fisik dan laju disolusi tablet dari ketiga formula pads derajat kepercayaan 95% didapatkan hasil kekerasan tablet, waktu hancur tablet dan laju disolusi dari ketiga formula menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna, sedangkan nilai kerapuhan tablet dari ketiga formula tidak berbeda secara bermakna. Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan kadar surfaktan tween 80 yang digunakan (0,5% dan 1%) mempengaruhi kekerasan, waktu hancur dan uji disolusi tablet asam mefenamat tetapi tidak mempengaruhi kerapuhannya, dengan kecenderungan semakin tinggi kadar tween 80 yang digunakan semakin rendah kekerasan tablet, semakin cepat waktu hancur dan semakin cepat waktu disolusinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF.105/06 Ari p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | POLYETHYLENE GLYCOL; MEFENAMIC ACID | |||||||||
Subjects: | R Medicine | |||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2016 09:41 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8718 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |