SITI AFIFATUS SHOLIKHAH, 050112422 (2006) PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MUTU FISIK DAN LAJU DISOLUSI ORALLY DISINTEGRATING TABLET PIROKSIKAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2006-sholikhahs-1727-ff1070-k.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-sholikhahs-1727-ff107_06-min.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Orally disintegrating tablet (ODT) merupakan suatu sediaan tablet yang melarut cepat dalam saliva tanpa membutuhkan bantuan air. ODT diciptakan untuk pasien yang mengalami kesulitan dalam menelan obat. ODT dapat diproduksi dengan beberapa metode, antara lain dengan freeze drying, moulding, cetak langsung, sublimasi, spray drying, atau granulasi basah. Penelitian ini menggunakan metode granulasi basah karena sediaan tablet yang dihasilkan memiliki mutu fisik yang lebih baik dari metode lainnya, dengan waktu hancur sediaan masih memenuhi persyaratan untuk sediaan ODT. Komposisi tablet terdiri atas bahan aktif piroksikam, bahan pembawa manitol, pengikat gelatin, disintegran primojel, dan lubrikan magnesium stearat. Penambahan bahan pengikat bertujuan agar tablet dapat memiliki mutu fisik yang baik dengan waktu hancur yang masih memenuhi persyaratan sediaan ODT. Gelatin ditambahkan dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang bervariasi, yaitu 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan 1%. Massa tablet dicetak menggunakan hydraulic press. Evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan ODT ini yaitu uji karakteristik granul, uji mutu fisik tablet, uji disolusi, serta keseragaman kadar. Hasil dari uji mutu fisik tablet memberikan basil kekerasan (1,54-6,46 kP), kerapuhan (0,54-0,79%), waktu hancur (9,75-33,55 detik), dan ED45 (74,47-99,71%). Dari basil uji yang diperoleh, kelima formula telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Hasil uji tersebut kemudian dianalisis statistik menggunakan metode Analisis Varian (ANAVA) jenis rancangan Completely Randomized Design (CRD) dan uji Honestly Significant Difference (HSD test) dengan derajat kepercayaan (a) 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelima formula memiliki perbedaan bermakna dalam setiap uji mutu fisik dan laju disolusinya. Dari seluruh uji tersebut, formula II dengan kadar gelatin 0,25% telah memberikan kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan laju disolusi yang baik untuk sebuah sediaan ODT.

Actions (login required)

View Item