NURLIKA FITRIANI, 040117145 (2006) ANALISIS PERBANDINGAN OBLIGASI SYARIAH DENGAN OBLIGASI KONVENSIONAL DI INDONESIA PERIODE SEPTEMBER 2002 - SEPTEMBER 2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-fitrianinu-2859-c34_06.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-fitrianinu-2859-c34_06.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Obligasi sebagai salah satu instrumen investasi yang inovatif karena banyaknya variasi dan ragam produk. Begitu inovatif dan beragamnya jenis obligasi maka menjadi sulit untuk membuat generalisasi mengenai obligasi. Sebagai contoh, definisi obligasi sebagai surat hutang menjadi tidak berlaku kalau memasukkan obligasi syariah. Karena surat hutang menimbulkan kesan adanya bunga yang menurut syariah tidak halal sehingga tidak boleh diterbitkan. Hal ini menyebabkan obligasi syariah disebut sebagai surat berharga bukan surat hutang. Ini sebuah paradoks. Obligasi syariah menjadi alternatif investasi bagi pihak-pihak yang mempertimbangkan manfaat ekonomi dan juga mempertimbangkan aspek kehalalan investasinya. Paradoks dalam obligasi syariah menimbulkan pertanyaan apakah obligasi syariah adalah instrumen investasi yang halal atau tidak? Dan apakah obligasi syariah identik atau berbeda dengan obligasi konvensional? Penelitian ini mencoba membandingkan kedua jenis obligasi tersebut berdasarkan nilai yield to maturity-nya. Tolok ukur ini dipilih karena mewakili struktur obligasi. Kedua jenis obligasi tersebut mewakili dua wilayah yang berbeda yaitu agama dan ilmu karena obligasi syariah merupakan implementasi ajaran Al-Quran mengenai larangan riba atau bunga. Sedangkan obligasi konvensional mewakili ilmu. Penelitian ini membandingkan antara obligasi syariah dan obligasi konvensional bukan untuk menunjukkan menang-kalah di antara agama dan ilmu, tetapi menunjukkan adanya sinergi antara keduanya. Persoalan bahwa hidup itu pilihan, perdebatan antara agama dan ilmu pengetahuan atau disini ilmu ekonomi akan selalu menjadi pilihan bagi manusia. Pilihan yang akan membawa pada perubahan baik positif atau negatif. Islam sebagai the way of life menunjukkan sinergi antara agama dan ilmu pengetahuan, sehingga kita tidak terjebak pada situasi harus memilih. Sinergi ini terjadi dalam ekonomi syariah atau ekonomi Islam. Islam dengan kitab sucinya Al-Quran memberikan nilai moralitas pada ilmu ekonomi sehingga ilmu ekonomi benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia tanpa menyengsarakan manusia yang lain dan membawa manusia pada keselamatan dunia-akhirat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C. 34/06 Fit a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DUTY | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4900-5993 By region or country |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2016 15:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/873 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |