NI KETUT VIVIT ANDRIANI (2006) EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda Citnfolia L) SEBAGAI TERAPI ADJUVANT ANTI KANKER CISPLATIN TERHADAP PENURUNAN NEFROTOKSISITAS PADA MENCIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-andrianini-2231-ff1750-k.pdf Download (365kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-andrianini-2231-ff175_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

diberi CMC Na secara per oral. Kelompok kontrol negatif, masing-masing hewan coba diinduksi cisplatin dosis 10 mg/Kg BB secara intraperitoneal pada hari pertama dan kedua pengujian, yang selanjutnya diberi CMC Na secara per oral dari hari ketiga sampai kelima. Sedangkan kelompok uji, pads hari pertama dan kedua diinduksi cisplatin 10 mg/Kg BB secara intraperitoneal, selanjutnya pada hari ketiga sampai kelima diberi larutan uji ekstrak buah mengkudu secara peroral, dengan dosis 30,74 mg / Kg BB mencit. Pada hari keenam dilakukan pengambilan darah melalui jantung yang kemudian dilakukan pengukuran kadar BUN dan kreatinin. Untuk melihat pengaruh pemberian cisplatin terhadap kadar BUN dan kreatinin, basil uji dianalisa dengan metode Anava satu arah dan dilanjutkan dengan uji LSD 5% untuk melihat adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan. Dari basil uji LSD 5% antara kelompok blanko dan kelompok negative didapatkan adanya perbedaan bermakna antara kedua kelompok tersebut, hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian cisplatin dosis 10 mg/Kg BB terhadap kadar BUN dan kreatinin serum. Dengan meningkatnya kadar BUN dan kreatinin berarti terjadi kerusakan atau gangguan pada ginjal akibat induksi cisplatin. Sedangkan pemberian antara kelompok kontrol negatif dengan sampel menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol buah mengkudu Morinda citrifolia L) dengan kadar 30,74 mg mampu menurunkan kadar BUN dan kreatinin serum mencit.

Actions (login required)

View Item