Konstruksi Sosial Masyarakat Kota terhadap Situs Keramat “Sumur Windu” di Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya

Agung Bayu Guritno, 071511433066 (2019) Konstruksi Sosial Masyarakat Kota terhadap Situs Keramat “Sumur Windu” di Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (508kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (398kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (506kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fis S 40 19 Gur k.pdf
Restricted to Registered users only until 24 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal - Agung Bayu Guritno (071511433066).pdf

Download (539kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Indonesia adalah negara multikultural yang memiliki banyak kekayaan budaya di dalamnya. Budaya yang masih berkembang pada masayarakat Indonesia, yakni mempercayai sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan yang tidak dapat dinalar oleh akal sehat manusia. Dengan adanya kekuatan tersebut, justru membuat masyarkat melakukan tradisi ke tempat atau situs yang dianggap keramat atau memiliki kekuatan magis. Salah satunya terjadi di Gadel, Surabaya, dimana masyarakatnya masih mempercayai situs keramat yang dinamai sebagai Sumur Windu. Dengan latar belakang yang sudah disebutkan, penelitian ini memiliki fokus untuk melihat konstruksi masyarakat kota terhadap situs keramat Sumur Windu di Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan informan dilakukan dengan metode purposive. Proses pengambilan data dari lapangan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview). Analisis data dilakukan menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dan juga teori sacred dan profane Emile Durkheim. Hasil dari penelitian ini adalah konstruksi masyarakat kota terhadap situs keramat Sumur Windu terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, masyarakat klenik yakni masyarakat yang mempercayai bahwa sumur windu adalah sesuatu yang bersifat sacred dan tidak boleh tercampur dengan budaya perkotaan. Kedua, masyarakat rasional-budaya yang melihat sumur windu hanya sebagai budaya yang perlu dilestarikan. Ketiga, masyarakat religius yaitu masyarakat yang melihat bahwa sumur windu adalah sesuatu yang menuju kearah musyrik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS S 40/19 Gur k
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Kota, Konstruksi, Situs Keramat
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K201-487 Jurisprudence. Philosophy and theory of law > K321-474 Schools of legal theory > K366-380 Sociology of law. Sociological jurisprudence
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Agung Bayu Guritno, 071511433066UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDrs.Sudarso,M.Si., NIDN: '0014056804UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 24 Sep 2019 03:42
Last Modified: 24 Sep 2019 03:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87381
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item