INDAH YULIA NINGSIH, 050212524
(2007)
PENENTUAN KOEFISIEN PARTISI DAN PARAMETER TERMODINAMIKA KELARUTAN KETOPROFEN SEBAGAI UJI PRAFORMULASI SEDIAAN PERKUTAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ketoprofen merupakan salah satu NSAIDs yang efektif dalam pengobatan artritis reumatoid, osteoartritis, pirai, dismenore dan keadaan nyeri lainnya. Sediaan ketoprofen di pasaran tersedia dalam berbagai rute pemakaian, antara lain peroral, perrektal, dan parenteral. Namun semua rute pemakaian tersebut memiliki beberapa kerugian. Karenanya, dapat dipilih alternatif penggunaan dalam bentuk sediaan perkutan.
Dalam rangka pengembangan ketoprofen sebagai bentuk sediaan perkutan, perlu dilakukan studi praformulasi terlebih dahulu. Pengkajian ini berpusat pada sifat fisikokimia yang dapat digunakan untuk memprediksi kemampuan ketoprofen dalam menembus kulit. Beberapa sifat fisikokimia yang dapat mempengaruhi jumlah obat yang menembus kulit, diantaranya adalah kelarutan dan koefisien partisi.
Penentuan kelarutan ketoprofen dalam larutan dapar fosfat 0,01 M pH 6,0 ± 0,05 pads suhu 32 ± 0,5 °C; 37 ± 0,5 °C; dan 42 ± 0,5 °C dilakukan dengan menggunakan equilibrium solubility method. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan waktu kesetimbangan yang dicapai pada suhu 42 ± 0,5 °C, yaitu pada jam keempat. Dari percobaan yang dilakukan, diperoleh harga kelarutan ketoprofen pads jam keempat untuk suhu 32 ± 0,5 °C adalah sebesar 2,51.10'; ± 1,15.10"' mol/L, untuk suhu 37 ± 0,5 °C sebesar 2,57.10"3 ± 1,15.10-5 mol/L, dan untuk suhu 42 ± 0,5 °C sebesar 2,68.10-3 ± 2,00.10-5 mol/L. Karenanya, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan kelarutan yang seiring dengan peningkatan suhu percobaan.
Pada penelitian ini, penentuan koefisien partisi ketoprofen dilakukan dengan menggunakan n-oktanol sebagai fase minyak dan larutan dapar fosfat 0,01 M pH 6,0 ± 0,05 sebagai fase air. Metode yang digunakan adalah shake flask method. Dari basil penelitian, diperoleh harga Log P°kt/darar fosfat sebesar 1,34 t 0,02. Hal ini menunjukkan bahwa dapat ketoprofen memiliki sifat lipofilik dan hidrofobik yang cukup untuk dapat menembus stratum corneum dengan baik.
Data kelarutan ketoprofen yang diperoleh digunakan untuk menentukan parameter termodinamika (AG, AH, dan AS), sehingga dapat diketahui mekanisme reaksi yang terjadi pada proses kelarutan. Proses kelarutan ketoprofen berlangsung secara tidak spontan karena harga AG yang diperoleh bertanda positif, yaitu sebesar 3628,82 kal/mol untuk suhu 32 ± 0,5 °C, 3674,12 kal/mol untuk suhu 37 ± 0,5 °C, dan 3704,55 kal/mol untuk suhu 42 ± 0,5 °C. Dari harga AH yang bertanda positif, yaitu sebesar 1257,16 kal/mol dapat diketahui bahwa proses kelarutan ketoprofen berlangsung secara endotermik, yaitu dengan adanya panas yang diabsorpsi, maka jumlah ketoprofen yang terlarut akan meningkat. Sedangkan dari harga AS yang bertanda negatif, yaitu sebesar -7,78 kal/mol der untuk suhu 32 ± 0,5 °C, -7,80 kal/mol der untuk suhu 37 ± 0,5 °C, dan -7,77 kal/mol der untuk suhu 42 t 0,5 °C, dapat diketahui bahwa proses kelarutan ketoprofen berlangsung pada suatu sistem yang teratur (tidak acak).
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 FF.11/07 Nin p |
Uncontrolled Keywords: |
THERMODYNAMICS; SPECTROPHOTOMETRY |
Subjects: |
R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: |
05. Fakultas Farmasi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
INDAH YULIA NINGSIH, 050212524 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | ESTI HENDRADI, Dra. M.Si., Ph.D.,Apt | UNSPECIFIED | Thesis advisor | TRISTIANA ERAWATI, Dra. ,M.Si., Apt | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Deby Felnia
|
Date Deposited: |
18 Jun 2007 12:00 |
Last Modified: |
03 Jul 2017 21:13 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8745 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |