DIHIN SUPRIYANDINI, 050212561
(2007)
PENGARUH KADAR POLIETILEN GLIKOL 4000 TERHADAP PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MATRIKS ETILSELULOSA 10 cps.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pembuatan sediaan lepas lambat dapat dilakukan dengan penanaman obat dalam matriks plastik yang inert seperti etilselulosa. Namun matriks ini tidak melepaskan obat secara total (Cheng, 2004). Untuk mengatasi hal tersebut dapat ditambahkan polimer hidrofilik sebagai channeling agent berupa polietilen glikol 4000 (PEG 4000). Bahan obat yang digunakan sebagai model dalam penelitian ini adalah natrium diklofenak, yang digunakan sebagai anti-inflamasi sendi seperti rematoid arthritis (Cheng, 2004) yang pada saat ini banyak dikembangkan bagi pasien geriatri (pasien usia lanjut) tenrtama untuk pengobatan penyakit kronis (Suprapto, 2002).
Berkaitan dengan hal di atas, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh panambahan PEG 4000 dengan kadar 5%, 7.5% dan 10% terhadap pelepasan Na diklofenak dari matriks etilselolusa yang meliputi kesesuaian dengan persyaratan Welling, efisiensi disolusi pada 240 menit dan kinetika.
Dari basil uji kandungan lengas diketahui bahwa penambahan PEG 4000 tidak menyebabkan peningkatan kandungan lengas granul, dan dari basil penetapan kadar Na diklofenak dapat diketahui bahwa kandungan Na diklofenak dalam granul menunjukkan homogen.. Dan dilakukan pengujian yang meliputi mutu fisik dan keseragaman kadar dalam tablet. Dari basil uji kekerasan diketahui bahwa penambahan PEG 4000 dapat meningkatkan kekerasan tablet, dan dari basil uji kerapuhan dapat diketahui bahwa dengan adanya PEG 4000 dapat menurunkan kerapuhan tablet. Pada penetapan kadar Na diklofenak dalam tablet diketahui bahwa kandungan Na diklofenak dalam tablet menunjukkan homogen.
Uji pelepasan Na diklofenak dari tablet secara in vitro dilakukan dengan uji disolusi dalam media dapar fosfat pH 6.8 selama 240 menit.
Dari basil uji tersebut menunjukkan bahwa penambahan PEG 4000 5%, 7.5% dan 10% menghambat pelepasan Na diklofenak dari matriks etilselulosa, Hasil uji disolusi memperlihatkan bahwa adanya penambahan PEG 4000 dengan kadar 5%, 7.5% dan 10 % mangurangi efisiensi disolusi pada 240 menit Dari basil analisis kesesuaian dengan persyaratan Welling pada penambahan PEG 4000 5% dan 10 % menghasilkan kesesuain pelepasan Na diklofenak dengan persyaratan Welling untuk D = 10, 12 dan 16 jam sedangkan pada penambahan PEG 4000 7.5 % menghasilkan kesesuain pelepasan Na diklofenak dengan persyaratan Welling untuk D = 16 jam, penambahan PEG 4000 5%, 7.5 % dan 10% juga mengurangi efisiensi disolusi pada 240 menit dari Na diklofenak. Untuk analisis kinetika pelepasan menunjukkan bahwa FI dan F2 mengikuti kinetika pelepasan order nol Sedangkan pelepasan Na diklofenak dari tablet F3 dan F4 mengikuti kinetika order satu.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 FF.12/07 Sup p |
Uncontrolled Keywords: |
DICLOFENAC; DRUGS-PHYSIOLOGICAL EFFECT |
Subjects: |
R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: |
05. Fakultas Farmasi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
DIHIN SUPRIYANDINI, 050212561 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | SUGIYARTONO, Drs. ,M.Si.,Apt | UNSPECIFIED | Thesis advisor | RETNO SARI, Dra. ,M.Si.,Apt | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Deby Felnia
|
Date Deposited: |
18 Jun 2007 12:00 |
Last Modified: |
03 Jul 2017 21:23 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8746 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |