KEVINA ENDAH PRATIWI, 071511233040 (2019) DAMPAK MASUKNYA PRODUK CINA DALAMASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) SEBAGAI PENYEBAB KERUGIAN SEKTOR HORTIKULTURA INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (44kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (51kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB)
	Text (FULLTEXT) FIS HI 43 19 Pra d.pdf Restricted to Registered users only until 25 September 2022. Download (877kB) | Request a copy
	Text Jurnal_Skripsi_Kevina Endah Pratiwi_071511233040_Semester Genap 1819.pdf Download (135kB)

Abstract

Indonesia, sebagai salah satu negara yang mendukung integrasi ekonomi ini juga aktif berpartisipasi dalam kerjasama perdagangan bebas. Salah satunya adalah kerjasama ACFTA yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN dengan Cina. Kerjasama perdagangan bebas ini pada awalnya dianggap memberikan keuntungan bagi Indonesia, dikarenakan Cina merupakan salah satu pasar yang potensial untuk menjual produk dalam negeri. Akan tetapi pada kenyataannya, kerjasama ACFTA ini merugikan bagi Indonesia, khususnya pada sektor pertanian. Hal ini dikarenakan terlalu banyak impor produk pertanian yang didatangkan dari Cina. Produk pertanian Cina yang didatangkan setelah adanya kerjasama ACFTA ini memiliki harga yang lebih murah karena adanya kerjasama peniadaan bea masuk impor. Hal ini menyebabkan produk pertanian lokal kalah bersaing dengan produk impor dari Cina. Jika dilihat melalui perspektif keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, produk pertanian Indonesia kalah jauh dengan produk pertanian impor dari Cina meskipun di pasar domestik. Sebagai negara yang memiliki penduduk dengan mayoritas berprofesi sebagai petani tentu sangat merasakan dampak dari kerugian ini. Pada kenyataannnya kerjasama perdagangan bebas ini tidak menguntungkan bagi pertanian Indonesia.

Actions (login required)

View Item