ASPEK BUDAYA STRATEGIS DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI BRITANIA RAYA TERHADAP REFERENDUM BREXIT 2016: PENGARUH FAKTOR BRITISH PROMINENCE DAN DILEMA TRANSATLANTISISME-EUROPEANISME

ANGGIA FATIMAH PUTRI TASTI PALWARI, 071511233006 (2019) ASPEK BUDAYA STRATEGIS DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI BRITANIA RAYA TERHADAP REFERENDUM BREXIT 2016: PENGARUH FAKTOR BRITISH PROMINENCE DAN DILEMA TRANSATLANTISISME-EUROPEANISME. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS HI 47 19 Pal a.pdf
Restricted to Registered users only until 25 September 2022.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal_Anggia Fatimah PTP_071511233006.pdf

Download (557kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Terlepas dari pertumbuhan ekonominya yang pesat semenjak bergabung dalam European Economic Community (EEC) di tahun 1973, Britania Raya menggelar sebuah Referendum untuk menentukan keanggotaanya di Uni Eropa pada tahun 2016. Laporan penelitian ini berfokus pada pengaruh aspek budaya strategis dibalik keputusan Britania Raya dalam melakukan Referendum Brexit di tahun 2016. Peneliti menemukan bahwa terdapat dua aspek budaya strategis yang menjadi faktor pendorong Brexit terjadi; yaitu British Prominence dan dilema Transatlantisisme-Europeanisme. British Prominence diartikan ke dalam dua hal; pertama, sebagai upaya Britania Raya untuk tetap mempertahankan kepentingan nasional, kedaulatan politik, dan keinginan memperkuat peran negaranya di Uni Eropa; dan kedua, sebagai narasi yang menunjukkan peran atau posisi Britania Raya yang penting di Eropa. Di sisi lain, dilema Transatlantisisme-Europeanisme diartikan sebagai tidak adanya common ground antara kebijakan pertahanan dan militer yang dikeluarkan oleh Uni Eropa dengan orientasi Transatlantisme yang dimiliki oleh Britania Raya dengan Amerika Serikat yang telah terbangun semenjak Perang Dunia II. Kedua budaya strategis tersebut berasal dari sejarah dan peran organisasional Britania Raya, dan dapat ditelusuri melalui kebijakan luar negeri serta narasi yang disampaikan oleh beberapa Perdana Menteri Britania Raya. Dalam meneliti kedua aspek budaya strategis tersebut, peneliti menggunakan tiga kerangka pemikiran, yaitu pertama; budaya strategis membentuk kebijakan luar negeri suatu negara, kedua; sumber-sumber budaya strategis suatu negara, dan ketiga; elit politik sebagai artikulator budaya strategis suatu negara. Metode analisis data yang digunakan dalam melihat aspek British Prominence dan dilema Transatlatisisme-Europeanisme adalah analisis diskursus; pidato dan ide-ide dari Perdana Menteri maupun elit politik Britania Raya dijadikan sebagai sumber untuk melihat narasi British Prominence dan menunjukan prioritas relasi Transatlantisisme dalam kebijakan luar negeri Britania Raya terhadap Uni Eropa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS HI 47/19 Pal a
Uncontrolled Keywords: Britania Raya, Uni Eropa, Brexit, British Prominence, Transatlantisisme, Europeanisme
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
ANGGIA FATIMAH PUTRI TASTI PALWARI, 071511233006UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Phil. Siti Rokhmawati Susanto.,S.IP.,MIR., NIDN: '0001037703UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 25 Sep 2019 04:26
Last Modified: 25 Sep 2019 04:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87502
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item