TOLERANSI MASYARAKAT BEDA AGAMA(Studi Tentang Interaksi Sosial Umat Beragama di Krisik Blitar)

SUVIA NISA’, 071511433090 (2019) TOLERANSI MASYARAKAT BEDA AGAMA(Studi Tentang Interaksi Sosial Umat Beragama di Krisik Blitar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
_JURNAL_SUVIA NISA_071511433090.pdf

Download (281kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (51kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS S 51 19 Nis t.pdf
Restricted to Registered users only until 25 September 2022.

Download (913kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Agama memiliki andil besar dalam tindakan yang dilakukan individu. Berbagai masalah banyak terjadi mengatasnamakan agama. Sikap toleransi antar umat beragama dalam menjaga agar lingkungan agar tetap kondusif perlu dimiliki. Krisik sendiri merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki berbagai agama yakni Islam, Hindu, Kristen, Katolik, dan Budha. Di Krisik sendiri memiliki acara rutin yang diadakan setahun sekali, dimana seluruh agama berkumpul menjadi satu. Studi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk toleransi yang dilakukan di Krisik ketika menjalin interaksi dengan umat agama lain. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu interaksi sosial (Georg Simmel) dan dimensi religius (Charles Y. Glock& Rodney Stark). Informan ditemukan dengan kriteria tertentu dan dilanjutkan dengan snowball. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat dikategorikan menjadi tiga berdasarkanbentuk toleransi dalam interaksi antar umat agama lain yakni menerima perbedaan, memisahkan antara kegiatan sosial dengan keyakinan, dan mencampur adukkan pemahaman. Pertama, menerima perbedaan memiliki dimensi konsekuensial dengan bentuk toleransi keagamaan. Kedua, memisahkan antara kegiatan sosial dengan keyakinan memiliki dimensi konsekuensial dengan bentuk toleransi sosial. Ketiga, mencampur adukkan pemahaman memiliki dimensi pengetahuan dengan bentuk toleransi ritual. Proposisi dari penelitian ini yaitu dimensi konsekuensial cenderung menerima dan memisahkan kegiatan sosial dengan keyakinan, sedangkan dimensi pengetahuan cenderung mencampur adukkan pemahaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS S 51/19 Nis t
Uncontrolled Keywords: agama, toleransi, interaksi sosial, dimensi keagamaan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
SUVIA NISA’, 071511433090UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDra. Udji Asiyah, M.Si., NIDN: '0029015502UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 25 Sep 2019 07:25
Last Modified: 25 Sep 2019 07:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87540
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item