MOCHAMAD HASAN, 071211432026 (2019) WARISAN PEKERJAAN ORANG TUA(Studi Deskriptif Tindakan Sosial Anak Pengemis Mengikuti Pekerjaan Orang Tuanya Mengemis di Kota Kediri). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (357kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (404kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (360kB)
	Text (FULLTEXT) FIS S 64 19 Has w.pdf Restricted to Registered users only until 2022. Download (1MB) | Request a copy
	Text JURNAL - MOCHAMAD HASAN - 071211432026.pdf Download (197kB)

Abstract

Tindakan sosial anak mengikuti pekerjaan orang tua merupakan suatu hal yang unik. Seolah-olah sang anak mendapat “warisan pekerjaan” dari orang tua mereka. Hal ini seperti sebuah suatu ungkapan yang berbunyi bahwa “ Buah Jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Namun pekerjaan yang diwariskan itu bukanlah suatu pekerjaan yang lazimnya merupakan pekerjaan-pekerjaaan yang mentereng seperti dokter, advokat,tentara, kepolisian, ulama,dll. Namun pekerjaan yang diikutinya yakni mengemis dan lebih tepatnya menjadi pengemis anak. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pengemis sesungguhnya banyak sekali. Salah satu faktor yang menyebabkannya yakni kemiskinan. Penelitian ini membahas mengenai (1) Bagaimana tindakan sosial pengemis anak mengikuti pekerjaan mengemis orang tuanya,(2) Bagaimana kemiskinan dalam keluarga menyebabkan pengemis anak mengikuti pekerjaan orang tuanya mengemis.. Studi ini merupakan suatu penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive. Dalam studi ini pengumupulan data dilakukan dengan wawancara mendalam(Indept Interview). Informan pada penelitian ini yakni pengemis anak yang berusia mulai dari tujuh tahun sampai dengan delapan belas tahun. Setting penelitian ini dilakukan di Kota Kediri. Teori yang di gunakan dalam analisis data pada penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber dan teori Kebudayaan Kemiskinan Oscar Lewis. Hasil temua data menunjukkan bahwa tindakan sosial anak mengikuti pekerjaan orang tua yaitu tindakan sosial berorientasi nilai(uang hasil mengemis sebagian diberikan kepada orang tua sebagai wujud bakti kepada orang tua), tindakan sosial rasional instrumental(dalam mengemis pengemis anak membawa umplong sebagai tempat menyimpan uang hasil mengemis dan membuat wajah memelas agar mendapat simpati dari pemberi),tindakan tradisional (mengemis diajak oleh teman sebayanya dan kebiasaan sejak kecil diajak orang tuanya mengemis), tindakan afektif (ketakutan kepada razia Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja), merasa malu jika diejek oleh teman sekolah dan malu bertemu dengan mantan guru waktu di jalan dan memelas untuk mendapatkan simpati dari para pemberi. Keempat tipe tindakan sosial tersebut merupakan Teori Tindakan Sosial Max Weber. Para pengemis anak dan keluarganya berasal dari keluarga miskin dan mereka kehilangan masa kanak-kanaknya sebagai pengemis anak untuk membantu ekonomi keluarga. Kemudian di lingkungan tempat tinggal mereka bersikap acuh tak acuh dan adanya unsur pembiaran dari lingkungan tempat tinggal mereka. Hal tersebut merupakan bagian dari kebudayaan kemiskinan dari Oscar Lewis dalam tingkat keluarga dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item