Erick Berto Yahya, NIM011328076306 (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT TOPIKAL TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS DAN KEPADATAN KOLAGEN SEBAGAI INDIKATOR PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BERSIH (STUDI PADA TIKUS WISTAR). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text PPDS.IB. 17-19 Yah p ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text PPDS.IB. 17-19 Yah p DAFTAR ISI.pdf Download (97kB)
	Text PPDS.IB. 17-19 Yah p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IB. 17-19 Yah p.pdf Restricted to Registered users only until 26 September 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Luka yang sembuh dalam waktu yang lama merupakan masalah yang sering ditemukan. Salah satu yang berperan dalam penyembuhan luka adalah fibroblas dimana fibroblas akan memicu pembentukan kolagen. Kunyit (Curcuma longa) yang mengandung kurkumin dan minyak atsiri dipercaya dapat mempercepat proliferasi fibroblas dan sintesis kolagen. Tujuan: Membandingkan efektifitas pengaruh pemberian ekstrak kunyit topikal dan tulle dalam proses percepatan penyembuhan luka pada kulit tikus. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental menggunakan tikus putih jenis Rattus novergicus strain wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok luka yang dirawat dengan carbomer, NaCl 0,9%, tulle, dan ekstrak kunyit topikal, kemudian akan dibandingkan jumlah fibroblas dan kepadatan kolagennya. Hasil: Pada penelitian didapatkan rerata jumlah fibroblas yang lebih tinggi pada kelompok luka yang dirawat dengan ekstrak kunyit topikal dibandingkan dengan kelompok luka yang dirawat dengan tulle dan pada uji statistik didapatkan p=0,045. Pada skor kepadatan kolagen belum ada perbedaan antara kelompok luka yang dirawat dengan ekstrak kunyit topikal maupun dengan tulle. Kesimpulan: Terdapat peningkatan jumlah fibroblas yang signifikan pada kelompok pemberian ekstrak kunyit topikal dibandingkan dengan kelompok pemberian tulle namun belum terdapat perbedaan pada skor kepadatan kolagen antara kedua kelompok tersebut.

Actions (login required)

View Item