ADELIA KUSUMA WARDHANI, 041411223092 (2019) PENGARUH SOCIAL PRESENCE DAN PARASOCIAL INTERACTION PADA CONSUMER LUXURY BRAND PERCEPTIONS SERTA DAMPAKNYA PADA PURCHASE INTENTION. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (105kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI .pdf Download (135kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (304kB) |
|
Text (FULLTEXT)
B 249-19 War p.pdf Restricted to Registered users only until 26 September 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial memberikan seperangkat alat kepada pemasaran yang memungkinkan mereka untuk dapat menjangkau konsumen secara langsung. Ciri khas pada setiap platform memberikan peluang untuk membuat suatu strategi pemasaran media sosial yang kreatif dan inovatif. Studi ini berfokus pada Youtube. Pengguna YouTube membuat vlog dan bahkan beberapa vlogger telah memiliki jumlah subscriber yang besar. Vlogger mengunggah video tentang kehidupan pribadi mereka serta produk yang mereka gunakan, sehingga dapat meningkatkan sejumlah traffic dari subscriber atau penonton yang tidak dikenal. Viewers beranggapan bahwa vlogger adalah online opinion leader dan social media influcencer yang membuat beberapa merek perusahaan mulai menggunakan vlogger untuk memperkenalkan produk mereka. Dalam artikel ini, peneliti meninjau mengenai petunjuk persuasi yang terkait dengan fashion digital influencer pada YouTube. Lebih tepatnya meneliti bagaimana social presence dan parasocial interaction antara vlogger dengan viewers bersama dengan consumer luxury brand perceptions (yang meliputi brand value, brand user imagery fit, brand luxury perception) dapat mempengaruhi purchase intention. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wanita lebih emosional ketika ingin membeli suatu barang sehingga cenderung untuk berperilaku konsumtif dibandingkan pria. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan teknik survey online melalui google drive kepada 125 responden wanita. Pengujian model hipotesis melalui Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software Smart PLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social presence yang dirasakan viewers secara positif mempengaruhi parasocial interaction dengan vlogger, kemudian parasocial interaction memberikan dampak terhadap consumer luxury brand perceptions (yang meliputi brand value, brand user imagery fit, brand luxury perception) dan berujung pada purchase intention. Herannya, social presence dan parasocial interaction menunjukkan hubungan negatif pada purchase intention.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 249/19 War p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | vlogger, luxury brand, social presence, parasocial interaction, brand value, brand user imagery fit, brand luxury perception, purchase intention | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HF Commerce |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2019 07:03 | ||||||
Last Modified: | 26 Sep 2019 07:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87628 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |