HUBUNGAN ANTARA JUMLAH EOSINOFIL DENGAN TINGKAT KEPARAHAN SEPSIS MENGGUNAKAN SKOR SOFA Penelitian Analitik Observasional Cross-Sectional Di Instalasi Rawat Darurat Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya

IKE RAHAYU WIDURI, NIM011180209 (2019) HUBUNGAN ANTARA JUMLAH EOSINOFIL DENGAN TINGKAT KEPARAHAN SEPSIS MENGGUNAKAN SKOR SOFA Penelitian Analitik Observasional Cross-Sectional Di Instalasi Rawat Darurat Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PPDS.IPD. 31-19 Wid h ABSTRAK.pdf

Download (53kB)
[img] Text
PPDS.IPD. 31-19 Wid h DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB)
[img] Text
PPDS.IPD. 31-19 Wid h DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 31-19 Wid h.pdf
Restricted to Registered users only until 26 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Sepsis merupakan salah satu penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada pasien kritis. Keterlambatan diagnosis akan semakin meningkatkan mortalitas pada pasien sepsis. Eosinopenia telah lama diketahui merupakan respon terhadap infeksi akut. Eosinopenia dapat digunakan sebagai penanda diagnosis sepsis alternatif khususnya di negara berkembang, namun masih didapatkan kontroversi mengenai peranan eosinopenia untuk memprediksi risiko mortalitas pada pasien sepsis. Tujuan : Menganalisis hubungan antara jumlah eosinofil dengan tingkat keparahan sepsis menggunakan skor SOFA. Metode : Desain penelitian adalah analitik dengan metode cross-sectional pada pasien dengan sepsis di Instalasi Rawat Darurat Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya, diikuti 40 pasien sepsis yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Pasien dipilih secara konsekutif dan dihitung skor SOFA serta diperiksakan jumlah eosinofil dalam 24 jam pertama. Hasil : Sebanyak 40 pasien menjadi subyek penelitian, terdiri dari 23 subyek lakilaki dan 17 subyek perempuan dengan rerata usia 59,6 ± 13,6 tahun. Sumber infeksi terbanyak pasien dirawat adalah jaringan lunak (47,5%), dengan faktor komorbid terbanyak adalah DM (67,5%). Nilai median eosinofil pada penelitian ini sebesar 40 sel/μL (diff count) dan 30 sel/μL (eosinofil absolut). Nilai median skor SOFA pada penelitian ini adalah 6,5. Tidak didapatkan korelasi antara jumlah eosinofil (diff count) maupun eosinofil absolut dengan skor SOFA pada pasien sepsis (r = - 0,145 dan p = 0,374; r = -0,195 dan p = 0,227). Kesimpulan : Jumlah eosinofil tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan skor SOFA pada pasien sepsis

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 31-19 Wid h
Uncontrolled Keywords: Pasien sepsis, jumlah eosinofil, tingkat keparahan sepsis, skor SOFA
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
IKE RAHAYU WIDURI, NIM011180209NIM011180209
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUSMAN HADI, NIDN: 8830230017UNSPECIFIED
Thesis advisorMoh. Vitanata ArfijantoUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 26 Sep 2019 11:33
Last Modified: 26 Sep 2019 11:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87672
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item