SAFITRI INDAH MASITHAH, NIM011228026302 (2019) HUBUNGAN ANTARA POLIMORFISME IL-1B-511 DENGAN KEJADIAN PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGEAL Penelitian Analisis Observasional Cross-Sectional Di Instalasi Rawat Jalan dan Unit Endoskopi Divisi Gastroenterologi-Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.IPD. 33-19 Mas h ABSTRAK.pdf Download (52kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 33-19 Mas h DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 33-19 Mas h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 33-19 Mas h.pdf Restricted to Registered users only until 26 September 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi penyakit refluks gastroesofageal meningkat lebih dari dua dekade baik di negara Barat maupun Asia dan hal ini juga secara bersamaan menyebabkan insidens Barrett’s esophagus dan adenokarsinoma esofagus juga meningkat sehingga dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan morbiditas. Penyakit refluks gastroesofageal disebabkan oleh beberapa faktor yang berperan, salah satunya adalah polimorfisme genetik. Polimorfisme genetik berperan terhadap respon inflamasi host, metabolisme obat dan fungsi sensoris esofagus yang berhubungan dengan derajat beratnya penyakit refluks gastroesofageal dan komplikasinya. Peranan polimorfisme genetik dengan kejadian penyakit refluks gastroesofageal berdasarkan hasil-hasil penelitian yang ada masih menjadi perdebatan. Tujuan: Menganalisis hubungan polimorfisme IL-1B-511 dengan kejadian penyakit refluks gastroesofageal. Metode: Penelitian analisis cross-sectional yang melibatkan 52 sampel penderita dispepsia selama periode Desember 2018 hingga Maret 2019. Penentuan polimorfisme IL-1B-511 dengan cara diambil sampel biopsi lambung menggunakan metode PCR-RFLP. Semua variabel dianalisis dengan menggunakan chi-square dengan keluaran berupa nilai p yang dinyatakan bermakna bila <0,05. Hasil: Didapatkan rerata umur subjek penelitian 43,67 ± 12,15 tahun dengan jenis kelamin didominasi perempuan (58,1%). Distribusi polimorfisme IL-1B-511 dengan genotipe CT 63,2%, genotipe TT 57,1% dan genotipe CC 50% pada penderita penyakit refluks gastroesofageal. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara polimorfisme IL-1B-511 dengan kejadian penyakit refluks gastroesofageal pada subjek penelitian (p=0,539). Kesimpulan: Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa polimorfisme IL- 1B-511 belum dapat dijadikan sebagai faktor risiko kejadian penyakit refluks gastroesofageal.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 33-19 Mas h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Polimorfisme IL-1B-511, penyakit refluks gastroesofageal | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2019 11:45 | |||||||||
Last Modified: | 26 Sep 2019 11:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87674 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |