YONAS PARULIAN ADITYANTO, 031514153092 (2019) PENAFSIRAN KONSEP KORBAN DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
THD. 17-19 Adi p ABSTRAK.pdf Download (593kB) |
|
Text
THD. 17-19 Adi p DAFTAR ISI.pdf Download (517kB) |
|
Text
THD. 17-19 Adi p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (547kB) |
|
Text (FULLTEXT)
THD. 17-19 Adi p.pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penentuan posisi korban dalam adanya kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang krusial yang cukup sulit. Ketentuan mengenai kedudukan korban secara khusus telah diatur dalam Undang – undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengatur mengenai konsep korban dimana korban adalah setiap orang yang mengalami kerugian berupa luka berat, maupun kematian yang diakibatkan dari adanya suatu kecelakaan lalu lintas. Konsep korban tersebut apabila dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas maka akan menimbulkan persepsi bahwa siapa saja yang mengalami luka berat atau meninggal dunia akan dipandang sebagai korban yang benar, padahal dalam kecelakaan lalu lintas, dapat saja terjadi bahwa korban adalah sekaligus pelaku yang lalai dalam berkendara. selain itu, konsep korban yang terdapat dalam Undang – undang No. 22 Tahun 2009 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi bertentangan dengan konsep korban yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia sehingga diperlukan adanya penafsiran konsep korban yang komprehensif dalam rangka penegakan hukum yang adil.
Actions (login required)
View Item |