Anita Puspadewi, 058510752 (1990) Pengaruh Pembawa Laktosa Dan MYRJ 52 Terhadap Laju Disoluksi Piroksikam Dalam Sistem Piroksikam Laktosa MYRJ 52 Yang Dibuat Dengan Cara Penggilingan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABTRAKS)
gdlhub-gdl-s1-2013-puspadewia-25028-16.ring-n.pdf Download (133kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Pengaruh Pembawa Laktosa Dan MYRJ 52 Terhadap Laju Disoluksi Piroksikam.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Piroksikam, suatu anti inflamasi yang poten tetapi sukar larut dalam air. Sebagai upaya untuk menigkatkan laju disolusi piroksikam dibuat campuran piroksikam —laktosa dan campuran piroksikam — laktosa — Myrj 52 yang digiling dengan alat penggiling "ball mill", mengingat peningkatan laju disolusi dengan sistem dispersi solida relatif mahal. Jsdi dalam penelitian ini ingin dikembangkan cara yang lebih sederhana dan mudah dalam upaya peningkatan laju disolusi piroksikam. Campuran ysng dibuat adalah campuran piroksikam laktosa, campuran piroksikam — laktosa — Myrj 52 ( kadar 2,5%, dan 5% ) yang digiling 0; 30; 60 dan 120 menit. Untuk mengetahui pengaruh waktu penggilingan terhadap perubahan fisis partikel bahan obat dilakukan pemeriksaan ukuan partikel, pemeriksaan kualitatif dengan pemeriksaan ukuran partikel dan KLT. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa selama proses penggilingan terjadi peningkatan ukuran partikel karena adanya agregasi dan aglomerasi. Hasil yang diperoleh dari KLT menunjukkan bahwa dengan meningkatnya waktu penggilingan tidak menyebabkan terjadinya peruraian piroksikam. Penetapan kadar piroksikam pada penentuan kelarutan dan laju disolusi dilakukan dengan metoda spektrofotometri pada panjang gelombang = 331 nm. Hasil uji kelarutan menunjukkan bahwa campuran piroksikam — laktosa — Myrj 52 ( kadar 5% ) yang digiling 60 menit mempunyai kelarutan yang paling besar, yaitu 225,940 ug/ml. Hasil uji laju disolusi piroksikam, dalam campuran piroksikam — laktosa, campuran piroksikam - laktosa - Myrj 52 ( kadar 2,5V. dan 5*4 ) yang digiling 0; 30; 60 dan 120 menit diolah dengan metoda statistik ANAVA RCD. Hasil yang diperoleh menun— jukkan bahwa campuran piroksikam - laktosa — Myrj 52 (kadar 5%. ) yang digiling 60 mernit mempunyai laju disolusi yang paling besar bila dibandingkan dengan campuran yang lainnya. Karena dengan adanya Myrj 52 yang berfungsi sebagai surfaktan akan menurunkan energi permukaan sistern, sehingga partikel bahan c-bat lebih mudah terbasahi dan dispersibil itasnya dalam pembawa menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FF. 408/91 Pus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LARUTAN (FARMASI) | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 07:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8771 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |